Cedera adalah kelainan yang terjadi pada tubuh yang mengakibatkan timbulnya nyeri, panas, merah, bengkak dan tidak dapat berfungsi baik pada otot, ligamen, persendian, maupun tulang akibat aktivitas gerak yang berlebihan atau kecelakaan. Ada dua tipe yang dapat diberikan edukasi dan pencegahan cedera yang dialami oleh atlet, yaitu pertolongan pertama dan pencegahan cedera berulang. Cedera berulang merupakan gangguan umum muskuloskeletal yang terjadi pada atlet yaitu nyeri di ankle sebagai stability yang disebabkan power dari suatu gerakan yang secara berulang sehingga memicu terjadinya cedera tertarik berulang. Sedangkan pertolongan pertama ialah pengetahuan tentang cedera olahraga yang dapat menjadi antisipasi bagi atlet dalam melakukan dan memberikan pertolongan pada cedera olahraga dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengendalikan cedera dan mencegah komplikasi akibat cedera berulang yang dapat diterapkan oleh komunitas. Metode : Kegiatan yang dipilih untuk menyampaikan edukasi adalah penyuluhan yang dikemas dengan metode ceramah menggunakan media poster dan leaflet. Evaluasi pengetahuan tentang pertolongan pertama saat cedera dan menghindari terjadinya cedera berulang dilakukan menggunakan kuesioner baik sebelum maupun sesudah proses penyampaian materi. Terdapat 50 anggota komunitas pencak silat yang turut hadir pada kegiatan ini dengan rata rata usia 15-18 tahun dan 8 orang pelatih, Pada kuesioner dan quiz sesudah pemaparan materi terdapat lebih banyak peserta yang mampu menjawab dan mempraktekkan secara langsung materi sprain ankle yang telah dipaparkan oleh pemateri, dibandingkan dengan kuesioner sebelum pemaparan materi Kesimpulan: Kesimpulan edukasi dan penyuluhan pertolongan pertama saat cedera dan pencegahan terjadinya cedera berulang memiliki dampak yang baik dalam membantu meningkatkan pengetahuan anggota komunitas terkait pertolongan pertama saat cedera dan pencegahan terjadinya cedera berulang.