Dea Himalia Putri
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERENCANAAN STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF OLEH PETUGAS PEMASYARAKATAN DALAM MENCAPAI EFEKTIVITAS PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA METRO Dea Himalia Putri; Padmono Wibowo
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 1 No. 6 (2023): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krep
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/kpa.v1i6.460

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan merupakan tempat untuk melaksanakan pembinaan bagi Narapidana. Pembinaan yang dilakukan tersebut merupakan pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Dalam pelaksanaan nya di lapangan, pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan sangatlah berpengaruh terhadap terwujudnya sistem pemasyarakatan itu sendiri. Untuk itu dalam pembinaan tersebut diperlukan suatu komunikasi yang baik antara petugas dan narapidana dalam hal untuk mengajak narapidana agar mampu untuk menjadi manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan dari pemasyarakatan. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui apakah strategi dalam melakukan komunikasi persuasif oleh petugas pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Metro diperlukan untuk mencapai efektivitas dari pembinaan itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan membaca dan mencatat beberapa sumber literatur serta mencari informasi di Lapas Kelas IIA Metro dan juga mencari informasi melaui internet dan jurnal-jurnal terkait. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa strategi dalam melakukan komunikasi persuasif oleh petugas pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Metro mampu mencapai efektivitas dari tujuan pembinaan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya komunikasi persuasif yang baik oleh petugas kepada narapidana dapat berpengaruh terhadap efektivitas pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan khususnya Lapas Kelas IIA Metro.