Nur Aisyah Amini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SENYAWA PENGIMBAS DAN EKSPRESI GEN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN PADA CASSAVA (Manihot esculenta Crantz.) Nur Aisyah Amini; Endang Nurcahyani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3302

Abstract

Cassava (Manihot esculenta Crantz.) is the sixth most important crop based on annual production. Its ability to survive and produce in unfavorable environments is one of the reasons cassava has major constraints in drought and soil fertility. In cassava plants experiencing drought stress will inhibit cell division which will further inhibit the development of young leaves. Breeding of cassava plants needs to be done to maintain cassava productivity, both on dry land. The most effective breeding technique for cassava plants is by using molecular techniques and also applying compounds that are tolerant to drought stress. The purpose of this review journal is to find out what types of genes and compounds can be used by plants to proect cassava from drought stress. Reviews in various journals indicate that PEG 6000 and Atonic Growth Regulatory Substances (ZPT) are compounds that are tolerant to drought stress and the genes that play an important role for drought resistance in cassava are the WIN1 gene (Wax Inducer1) and the MeRAVs gene which functions to increase efficiency use of water by modifying the diffusive properties of the leaves because of the accumulation of wax in large amounts.Keywords: cassava, drough stress; inducer compound, PEG 6000, resistance geneĀ INTISARIĀ Cassava (Manihot esculenta Crantz.) merupakan tanaman terpenting keenam berdasarkan produksi tahunan. Kemampuannya untuk bertahan hidup dan berproduksi di lingkungan yang tidak menguntungkan menjadi salah satu alasan mengapa cassava penting sebagai tanaman pangan pokok. Cassava memiliki kendala utama berupa kekeringan dan kesuburan tanah. Pada tanaman cassava yang mengalami cekaman kekeringan akan menghambat pembelahan sel yang selanjutnya akan menghambat perkembangan daun muda. Pembibitan tanaman cassava perlu dilakukan untuk menjaga produktivitas cassava , baik di lahan kering. Teknik pemuliaan yang paling efektif untuk tanaman cassava adalah dengan teknik molekuler dan juga pemberian senyawa yang toleran terhadap cekaman kekeringan. Tujuan dari jurnal review ini adalah untuk mengetahui jenis gen dan senyawa apa saja yang dapat digunakan tanaman untuk melindungi cassava dari cekaman kekeringan. Ulasan di berbagai jurnal menunjukkan bahwa PEG 6000 dan Zat Pengatur Tumbuh Atonic (ZPT) adalah senyawa yang toleran terhadap cekaman kekeringan dan gen yang berperan penting untuk ketahanan kekeringan pada singkong adalah gen WIN1 (Wax Inducer1) dan gen MeRAVs yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dengan memodifikasi sifat difusi daun karena akumulasi lilin dalam jumlah banyak.Kata kunci: cassava, cekaman kekeringan, senyawa pengimbas, PEG 6000, gen ketahanan