Peby Nuruldiani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Tidak Tercapai Target Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Peby Nuruldiani; Lina Nurlaela; Uu Suparman
Jurnal Wahana Akuntansi : Sarana Informasi Ekonomi dan Akuntansi Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Wahana Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jwa.v8i1.3147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target penerimaan pajak bumi dan bangunan di Desa Sirnasari Kecamatan Samarang Kabupaten Garut. Fenomena yang muncul adalah tidak terbayarnya SPPT, kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, lemahnya fiskus, wajib pajak lupa membayar pajak karena sibuk bekerja, dan situasi daerah sasaran pajak.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti dituntut untuk menganalisis bagaimana dan mengapa permasalahan berkembang dengan cara mewawancarai informan, melakukan prosedur pengumpulan data lain, atau mengecek sumbernya agar wawancara lebih fokus dan tepat sasaran.Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target penerimaan pajak bumi dan bangunan di Desa Sirnasari Kecamatan Samarang Kabupaten Garut yaitu: (1) resistensi aktif yaitu adanya upaya mengabaikan pembayaran PBB ketika ditagih dengan alasan sibuk bekerja. (2) Resistensi pasif yaitu keadaan perekonomian wajib pajak yang lebih mementingkan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, tingkat pendidikan yang kurang, masyarakat kurang memahami bahwa PBB mempunyai kontribusi yang sangat besar, kerangka kurang pendampingan dari Bappenda. (3) Faktor lain selain yang tercantum dalam buku siti resmi: Kurangnya kesadaran dan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak tepat waktu karena menunggu ditagih, Lemahnya petugas pajak yaitu hanya 1 orang yang bekerja di bidang PBB, pemerintah terhambat dalam pendistribusian SPPT karena jarak tempuh yang jauh sehingga pendistribusiannya tertunda karena jarak yang jauh.