Hunian mahasiswa merupakan salah satukebutuhan yang diperlukan oleh mahasiswaselama menempuh pendidikan pada suatuuniversitas, khususnya untuk mahasiswa yangberasal dari luar kota. Beberapa universitasmenyediakan fasilitas tempat tinggal untukmahasiswa, namun cukup banyak universitas yangbelum menyediakan fasilitas tempat tinggaltersebut. Selain itu adanya peningkatan mahasiswadari tahun ke tahun membuat perbandingan jumlahmahasiswa tidak sebanding dengan kapasitashunian yang ada. Oleh karena itu mahasiswa perlumemiliki tempat tinggal dekat dengan kampusberupa tempat hunian sementara dengan fasilitasfasilitaspenunjangnya, yaitu makan, belanjakeperluan sehari-hari, medis, hiburan yangterjangkau dan dekat dengan kampus. Sehingga,dengan adanya fasilitas tersebut dapat mendukungproses pendidikan mahasiswa. Metode yangdigunakan adalah memberikan fasilitas hunianmahasiswa dimana fasilitas tersebut adalah milikswasta, sehingga fasilitas hunian tersebut tidakterikat dengan lembaga instansi. Dengan hal inipenghuni pada hunian ini adalah mahasiswa dariberbagai universitas, sehingga hunian inimenerapkan konsep hunian hidup bersama (Co-Living). Konsep hunian hidup bersama (Co-Living) merupakan konsep optimalisasi ruangdengan fungsi yang dapat digunakan secarabersama-sama dengan tetap menjamin kebutuhanprivasi penghuninya. Konsep hunian hidupbersama di dukung oleh pendekatan sustainabledimana fokusnya adalah hemat energi. Denganbegitu, biaya sewa yang ditawarkan akan lebihmurah tanpa mengurangi fasilitas yang dibutuhkandalam hunian mahasiswa.