ABSTRACTMother's milk contains nutrients for optimal growth and development, increases body resistance, protects against infection, forms a healthy digestive system, and increases intelligence. The purpose of this study was to determine energy and protein intake in exclusively breastfed breastfeeding mothers in Batununggal District, Bandung CityThis research method uses a quantitative approach with a cross-sectional design to look at the food intake of exclusively breastfeeding mothers. Sample calculation using quota sampling. A sample of 44 mothers were obtained who exclusively breastfed. Data was collected using multiple 24 hour recall for 3 days to describe the eating habits of 44 exclusively breastfeeding mothers.The results showed that the intake of energy (61.36%) and protein (59.09%) of breastfeeding mothers was adequate (adequate if ≥ 80%). Adequate energy intake because every morning the average mother consumes sweet tea, eats a large portion of rice compared to the side dishes, eats sweet cake snacks after breastfeeding. Protein intake Mothers consume a lot of types of protein such as tofu and tempeh because they are easy to get, affordable prices and the way to process them is very easy, namely frying.The majority of exclusive breastfeeding mothers in Batununggal District have adequate energy and protein intake. Despite this, there is a need for nutritional education regarding food intake for exclusive breastfeeding mothers so that mothers consume food with balanced nutrition. There is also ongoing monitoring and evaluation of work programs focused on the problem of food intake for breastfeeding mothers. Further research is needed to determine the quality of breast milk from the food intake of breastfeeding mothers which is associated with infant development.Keywords: energy intake, protein intake, nutritional intake of breastfeeding mothers, exclusive breastfeeding mothersABSTRAKAir Susu Ibu mengandung nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi dari infeksi, membentuk sistem pencernaan yang sehat, dan meningkatkan kecerdasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui asupan energi dan protein pada ibu menyusui asi eksklusif di Kecamatan Batununggal Kota BandungMetode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional untuk melihat asupan makan Ibu menyusui ASI eksklusif. Perhitungan sampel menggunakan quota sampling. Di dapatkan sampel sebanyak 44 ibu yang menyusui ASI eksklusif. Data dikumpulkan dengan multiple 24 hour recall selama 3 hari untuk mengetahui gambaran kebiasaan makan pada 44 ibu menyusui ASI eksklusif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, asupan energi (61,36%) dan protein (59,09%) ibu menyusui adekuat (adekuat jika ≥ 80%). Asupan energi adekuat karena setiap pagi rata-rata ibu mengonsumsi teh manis, memakan nasi dengan porsi yang banyak dibanding dengan lauknya, memakan camilan kue manis setelah ibu menyusui. Asupan protein Ibu banyak mengkonsumsi jenis protein seperti tahu dan tempe karena mudah didapat, harga terjangkau dan cara pengolahannya sangat mudah yaitu digoreng.Mayoritas ibu menyusui ASI eksklusif di Kecamatan Batununggal memiliki asupan energi dan protein yang adekuat. Meskupun demikian hal ini, perlu adanya edukasi gizi mengenai asupan makan Ibu menyusui ASI eksklusi agar ibu mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Diadakan juga monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap program kerja yang difokuskan pada masalah asupan makan ibu menyusui. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kualitas ASI dari asupan makan Ibu menyusui yang dihubungkan dengan perkembangan bayi.Kata kunci: asupan energi, asupan protein, asupan gizi ibu menyusui, ibu menyusui ASI eksklusif