Rochmad Rochmad
Pascasarjana Universitas Negeri Semarang,Jl. Kelud Utara III , Semarang, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Honey dan Mumford Benny Hendriana; Budi Waluya; Rochmad Rochmad; Mulyono Mulyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bert’ujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan gayabelajar Honey & Mumford yang meliputi kelompok aktivis, reflector, teoris, dan pragmatis. Jenis penelitian inimerupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 siswa kelas VIII MTs AlinggaSajira, dimana masing-masing 2 siswa mewakili gaya belajar aktivis, reflektor, teoris, dan pragmatis. Datadalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes, angket, dan hasil wawancara. Analisis datakemampuan komunikasi berdasarkan gaya belajar Honey & Mumford menggunakan Teknik triangulasi darihasil tes tertulis dengan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa dengan gaya belajar aktiviskurang mampu memahami, mengintepretasi, dan mengekspresikan ide-ide matematika secara tertulis, tetapibaik dalam menggunakan notasi matematika dan mampu menyatakan peristiwa sehari-hari dalam Bahasa atausimbol matematika. Untuk siswa dengan gaya belajar reflektor baik dalam memahami ide matematis danmenggunakan notasi matematika dan strukturnya, namun kurang dalam mengekspresikan ide-ide matematikadan menyatakannya dalam peristiwa sehari-hari. Untuk siswa dengan gaya belajar teoris termasuk baik dalamsemua indikator kemampuan komunikasi matematis. Dan untuk gaya belajar pragmatis cukup baik dalammemahami, mengintepretasi serta mengekspresikan ide-ide matematika dan baik dalam kemampuanmenggunakan notasi serta menyatakan peristiwa sehari-hari ke dalam bahasa atau simbol matematika.
Peran Hands On Activity pada Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Nur Ilmia Nisarohmah; Rochmad Rochmad; Isnaini Rosyida
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika merupakan sebuah ilmu pasti yang menjadi dasar dari ilmu lain, sehingga matematika salingberkaitan dengan ilmu lainnya. Salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan dalam pembelajaranmatematika di sekolah adalah kemampuan komunikasi matematis. Berdasarkan hasil PISA pada tahun 2015menunjukkan bahwa Indonesia berada peringkat 62 dari 72 negara artinya bahwa kemampuan literasi yangsalah satunya meliputi kemampuan komunikasi matematis khususnya di SMP masih rendah. Salah satu usaha untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis adalah dengan memberikan inovasi pembelajaran yang mendorong pengembangan kemampuan komunikasi matematis. TAI merupakan pembelajaran yang terdiri dari enam tahapan pembelajaran yaitu: placement test, teams, student creative, team study, team scorer and team recognition, teaching group, fact test, whole-class unit.Pembelajaran TAI ditambah dengan aktivitas-aktivitas dalam pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan komunikasi matematis dalam bentuk hands on activity. Pembelajaran TAI dengan hands on activity akan terbentuk suatu penghayatan dan pengalaman untuk menetapkan suatu pengertian, kerena mampu membelajarkan secara bersama-sama kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik serta dapat memberikan penghayatan secara mendalam terhadap apa yang dipelajari, sehingga apa yang diperoleh oleh siswa tidak mudah dilupakan. Jadi, dari beberapa penjelasan tersebut jelas bahwa Hands on activity berperan untuk melihat kemampuan komunikasi matematis pada pembelajaran TAI.
Identifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis pada Soal Open-Ended Rizka Maullaydia Kusuma Dewi; Rochmad Rochmad; Dwijanto Dwijanto
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada soal open-endedkelas VII di SMP Negeri 3 Temanggung. Subyek di ambil dari siswa dengan kategori kemampuan matematikatinggi (S1), sedang (S2) dan rendah (S3) pada kelas VII D. Teknik pengumpulan data dalam penelitian iniadalah dengan menggunakan metode tes, think aloud, dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengantriangulasi teknik yaitu dengan membandingkan data hasil tes, think aloud, dan wawancara. Teknik analisisdata dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitiandiperoleh bahwa siswa dengan kemampuan matematika tinggi (S1) memenuhi tiga aspek berfikir kreatif yaitufluency, flexibility, serta elaboration sedangkan untuk aspek originality (S1) belum memenuhi karenaketidakyakinan dalam menjawab soal. Pada siswa dengan kemampuan matematika sedang (S2) siswa hanyamampu memenuhi dua aspek berfikir kreatif yaitu fluencydanflexibility setelah dilakukan upaya pendalaman(S2) belum terbiasa dengan soal-soal open ended. Sedangkan untuk (S3) siswa dengan kemampuanmatematika rendah tidakmememenuhikeempataspekberpikirkreatif. Berdasarkan data yang diperoleh, masihrendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII dikarenakan sekolah tidak membiasakanpembelajarandengan soal open-ended untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif.