<![CDATA[Pendahuluan: Peningkatan knee valgus pada Gerakan drop landing pemain basket dilaporkan sebagai faktor risiko prospektif pada cedera anterior cruciate ligament (ACL). Knee valgus merupakan kondisi malaligament : abduksi knee berlebihan dengan kombinasi adduksi femoralis serta rotasi internal dan rotasi tibialis eksternal. Risiko terjadinya cedera knee mampu berpengaruh terhadap tingkat performa pemain basket saat latihan dan bermain. Maka dalam hal ini stabilitas knee penting dalam menjaga performa dan mengurangi risiko cedera. Dibutuhkan knee support berupa kinesio tape yang dapat digunakan sebagai pencegahan cedera, pemulihan, meningkatkan fungsional tubuh, memperbaiki pola gerak, dan meningkatkan performa atlet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dari penggunaan kinesio tape dalam stabilitas knee saat drop landing performance pada pemain basket. Metode: Desain penelitian berupa pre-eksperimental melalui pendekatan “one group pre-test post-test” dengan jumlah responden 22 pemain basket SMA di kota Malang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Frontal plane projection angle (FPPA) alat ukur yang digunakan untuk mengidentifikasi derajat knee valgus saat responden melakukan drop landing melalui rekaman 2D yang di olah dalam software Kinovea. Analisa data melalui uji Shapiro-wilk dan uji Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian tidak menunjukkan efektivitas penggunaan kinesio tape pada drop landing performance. Tidak ada perbedaan secara signifikan 0,871 (p> 0,05) yang menunjukkan pengaruh dari penggunaan kinesio tape pada pemain sehat dengan kaki dominan. Simpulan: Tidak terdapat efektivitas penggunaan kinesio tape terhadap drop landing performance pada pemain basket SMA di Kota Malang. Kata Kunci: drop landing, knee valgus, basket, kinesio tape]]>
