Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEPRIBADIAN TOKOH DIKTA DALAM FILM DIKTA DAN HUKUM KARYA DHIA’AN FARAH Muthia Azzahra; Puji Awalia
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2023): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v1i1.168

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kepribadian tokoh Dikta dalam film Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra dengan teori psikoanalisis Sigmun Freud yang mengkaji kepribadian manusia berupa id, ego, dan superego. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya empat puluh dua data ungkapan yang menggambarkan kepribadian id, ego, dan superego sesuai dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud pada tokoh Dikta dalam film Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah. Ungkapan-ungkapan tersebut terdiri dari tujuh belas ungkapan yang mengandung unsur kepribadian id, sembilan ungkapan yang mengandung unsur kepribadian ego, dan enam belas ungkapan yang mengandung unsur kepribadian superego.
HUBUNGAN ANTARA BAHASA POLITIK DAN AGAMA DALAM KARYA SASTRA MODERN Muthia Azzahra; Puji Awalia
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2023): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v1i1.170

Abstract

Kajian ini menjelajahi hubungan yang kompleks antara bahasa, politik, dan agama dalam konteks karya sastra modern. Bahasa, sebagai alat komunikasi fundamental, sering digunakan untuk menyampaikan pesan politik dan nilai-nilai agama, dan sastra modern menjadi wadah penting di mana elemen-elemen ini bersatu. Penelitian ini menggali bagaimana bahasa digunakan sebagai alat untuk mencerminkan, merespons, atau mengkritik perubahan politik dan dinamika agama dalam masyarakat modern. Penulis menganalisis bagaimana penulis sastra modern mengatasi isu-isu politik dan agama melalui penggunaan bahasa, serta bagaimana pengaruhnya terasa dalam karya mereka. Selain itu, kajian ini juga membahas peran bahasa dalam membentuk pemahaman politik dan agama dalam kalangan pembaca karya sastra. Penulis mengeksplorasi bagaimana bahasa yang digunakan dalam sastra modern mampu memengaruhi persepsi, keyakinan, dan sikap politik serta keagamaan pembaca. Hasil penelitian ini memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang bagaimana bahasa, politik, dan agama saling terkait dalam konteks sastra modern. Karya sastra tidak hanya mencerminkan realitas sosial, tetapi juga berkontribusi aktif dalam membentuk wacana politik dan religius. Memahami keterkaitan ini membantu kita menggali lapisan-lapisan kompleksitas budaya dan sosial dalam masyarakat modern.