Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA TERHADAP KETERAMPILAN MENGHADAPI BENCANA ALAM GEMPA BUMI DI SDN KABUPATEN KLATEN Akbar Amin Abdullah; Yeni Rusyani; Tia Nur Hanifah
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Fakultas Kesehatan Universitas Safin Pati
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v15i1.582

Abstract

Bencana gempa bumi dapat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan, sarana prasarana, lingkungan dan ekonomi. Dampak aspek bencana gempa bumi berupa kematian, kehilangan keluarga, rumah, kerusakan jalan serta lahan perkebunan (Amri, 2016). Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang gempa bumi. Pendidikan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang sangat efektif dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan sehingga masyarakat tidak hanya tahu, sadar, dan mengerti, tetapi juga mau, bisa dan terampil melakukan suatu anjuran yang berhubungan dengan kesehatan. (Fitriani, 2014). Jenis penelitian ini menggunakan quasy exsperiment dengan metode pendekatan kuantitatif. (Sugiyono, 2018). Rancangan atau desain penelitian ini menggunakan pretest-posttest one group design, yaitu rancangan yang digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat atau sebelum dan sesudah dengan cara melibatkan satu kelompok subyek (Sugiyono, 2017). sampel penelitian ini berjumlah 30 orang dengan kriteria inklusi: Siswa dengan usia 10-11 tahun, siswa kelas 5. Hasil penelitian adalah Terdapat pengaruh pendidikan kesiapsiagaan bencana terhadap keterampilan menghadapi bencana alam gempa bumi di SDN 1 Gedaren ditandai dengan nilai p = 0,02 (p<0,05).
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU MENGHADAPI PREMENOPAUSE DI DESA SABRANGLOR KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN Irsyad Musthofa; Feri Catur Yuliani; Yeni Rusyani
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v2i3.862

Abstract

Background: Women experience premenopausal age at 40-50 years old. At that time the symptoms often appear one of which is anxiety. Husband's support is needed by women because it can reduce anxiety when facing premenopausal. Objective: To determine the correlation between husband's support and the mothers’ anxiety level facing premeneposal in Sabranglor Village, Trucuk District, Klaten Regency. Research Methods: The quantitative correlation study methods with cross sectional design. The sample used in this study was premenopausal womens. The sampling technique with total sampling as many as 35 people. The instrument in this study was a questionnaire husband support and anxiety level with HARS standards. Research Results: This study used the Kendall tau’s test. It is obtained a correlation coefficient of <0,001 with a p value of 0,001 means (p <0.05). So there is correlation between husband’s support and the anxiety level of mothers facing premenopausal. Conclusion: There is a very strong relationship between husband's support and the level of maternal anxiety facing premenopause in Sabranglor Village, Trucuk District, Klaten Regency.
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Akbar Amin Abdullah; Yeni Rusyani; Tia Nurhanifah; Mudy Oktiningrum
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v9i2.262

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit jangka panjang yang memerlukan perawatan berkelanjutan. Perubahan gaya hidup, seperti pola makan yang berbeda, kurang aktif, dan kelebihan berat badan, dapat menyebabkan kadar gula darah tidak terkendali, yang dapat menyebabkan diabetes melitus tipe 2. Ketidakstabilan glukosa darah merupakan masalah umum pada penderita diabetes melitus tipe 2. Hal ini dapat terjadi ketika makanan, olahraga, dan pengobatan seseorang tidak bekerja sama dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode pendekatan quasy exsperiment. Rancangan atau desain penelitian ini menggunakan pretest-posttest one group design. populasi dalam penelitian ini berjumlah 103 orang degan teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah 50 responden. Kriteria inklusi: responden dengan kriteria dewasa lansia, responden yang mengalami diabetes melitus, responden terdaftar sebagai pasien Puskesmas. Kriteria eksklusi: reponden tidak mengikuti kegiatan senam kaki, responden mengikuti senam kaki tetapi tidak sampai selesai. Analisis data uji bivariat menggunakan uji t-test. Hasil penelitian ini antara lain senam kaki berpengaruh signifikan terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gunem, dengan p value 0,001. Setelah dilakukan intervensi senam kaki, rata-rata kadar gula darah adalah 143,13 mg/dl. Simpangan baku sebelum dan sesudah intervensi senam kaki adalah 25,445 mg/dl. Nilai terendah setelah intervensi adalah 99 mg/dl, dan nilai tertinggi setelah intervensi adalah 182 mg/dl.