Dahirin Dahirin
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim, Sumatera Selatan, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Kinerja Guru Dahirin Dahirin
Jambura Journal of Educational Management Volume 4 Nomor 2, September 2023
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v4i2.2729

Abstract

Artikel ini berkaitan dengan peran kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan kinerja guru di MTs Muhammadiyah 1 Palembang. Pentingnya peram kepala madrasah dalam menjalankan tugasnya dan salah satu karakteristik kepemimpinan yakni kepemimpinan transformasional dan ini dapat meningkatkan kinerja guru, yang dibatasi dengan 3 indikator yakni pemberian dukungan, komunikasi yang efektif dan fokus pada pengembangan diri. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan karakteristik deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni melalui wawancara ke 15 responden yang terdiri dari kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru, juga staf, kemudian pengumpulan data juga melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni melalui penyempulan data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil yang didapat bahwa peran kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan kinerja guru di MTs Muhammadiyah 1 Palembang sudah dijalankan dengan baik. Pemberian dukungan yang efektif oleh kepala madrasah memiliki dampak yang signifikan pada kinerja guru, staf, dan siswa, serta pada kesuksesan lembaga pendidikan secara keseluruhan. Kepala madrasah telah mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk mendukung pengembangan profesional guru, termasuk pelatihan, bimbingan, dan sumber daya yang relevan. Kepala madrasah sudah melaksanakan komunikasi dan pengembangan diri terhadap guru, ini dilaksanakan dalam berbagai hal kepada bawahannya termasuk guru, karena guru sebagai sabjek utama dalam proses pembelajaran di kelas.