Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LANDSCAPE FOTOGRAFI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PANTAI DI KABUPATEN PACITAN Hero Nugraha Saputra; Arif Yulianto; Ahmad Khoirul Anwar
JURNAL KEMADHA Vol. 11 No. 1 (2021): Kemadha Vol 11 No 1 April 2021
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan landscape fotografi sebagai media promosi pantai Pacitan karena landscape fotografi merupakan cabang fotografi yang mengkhususkan pada alam. Awalnya adalah salah satu jenis fotografi yang memotret alam tanpa mementingkan unsur manusia. Menciptakan karya fotografi yang didalamnya menceritakan keindahan Pantai Pacitan kepada wisatawan dengan menggunakan medium foto, essay sebagai pelengkap untuk menceritakan apa yang tidak ada didalam foto. Keindahan yang ingin ditampilkan ialah tentang Foto landscape merupakan foto-foto mengenai bentangan alam yang terdiri dari unsur langit, daratan dan air, sedangkan manusia, hewan dan tumbuhan hanya menjadi unsur pendukung dalam foto ini. Media sosial digunakan sebagai alat promosi karena memiliki respon secara langsung dengan penggunanya. Teknik pengambilan gambar dengan teknik landscape fotografi menggunakan kamera Canon EOS 60D. Filter yang digunakan ND 1000 dan GND Soft 0.9. Sedangkan software (perangkat lunak) berupa program grafis Correl Draw dan Adobe Photoshop. Hasil dari Landscape fotografi ini berupa media utama yaitu poster, feed instagram dan feed facebook sebagai media promosi Pantai di Kabupaten Pacitan.
Pengembangan Sentra Industri Rambak Kulit Melalui Peningkatan Product Value Dan Pengelolaan Organisasi anitaotd; Erna Indriastiningsih; Ahmad Khoirul Anwar
SULUH: Jurnal Abdimas Vol 6 No 2 (2025): SULUH: Jurnal Abdimas Februari
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/suluh.v6i2.7893

Abstract

Kondisi sentra industri rambak di Desa Plosowangi belum mengalami perkembangan yang signifikan. Usaha rambak masih dijalankan dengan sumber daya terbatas dan jumlah permintaan yang cenderung stagnant. Selama ini, belum ada upaya signifikan yang dilakukan oleh pelaku usaha rambak di sentra rambak kulit sapi Desa Plosowangi untuk mengembangkan usaha. Usaha rambak umumnya hanya dikerjakan oleh dua orang dalam satu keluarga dan diwariskan secara turun temurun. Selain itu, masing-masing penjual di sentra rambak kulit, Desa Plosowangi justru saling bersaing, termasuk dalam hal persaingan harga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan sentra industri rambak di desa Plosowangi, Kec. Cawas, Kab. Klaten sehingga dapat membuka lebih banyak lapangan kerja bagi penduduk sekitar pada khususnya, serta warga di luar sentra rambak tersebut pada umumnya. Solusi yang ditawarkan pada pengabdian ini adalah memberikan pelatihan tenntang product value, penggunaan marketplace dan media sosial dalam pemasaran, serta pembentukan struktur organisasi paguyuban sentra.
Perancangan Virtual Tour 360° Sebagai Promosi Desa Wisata Tlingsing Untuk Pelestarian Tenun Lurik Zaidan Ramadan Ilyas; Ichsan Tri Fandy Irawan; Rizky Vian Alfarriz; Abu Bakar Afan; Muhammad Taufik Nur Rahman; Ahmad Khoirul Anwar
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 14, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v14i4.132118

Abstract

The advancement of technology and promotional media has a major influence in many fields, including tourism. This study aims to implement Virtual Tour as a promotional media for Tlingsing Tourism Village, with a primary focus on preserving the local cultural heritage of lurik weaving. This study uses qualitative methods, including interviews, observations, and documentation to collect related data. The results of this study indicate that the Virtual Tour displays the preservation of the local culture of lurik weaving in Tlingsing Village, which aims to facilitate access and increase a wider audience. This Virtual Tour shows the process of making weaving and the skills of the local community, thereby increasing awareness and appreciation of lurik weaving among young people. This study concludes that the use of modern technology in cultural promotional media not only preserves traditional arts, but also introduces the appeal of Lurik which has an impact on the village’s recognition by physically attracting tourists. Keywords: Local Cultural Heritage, Virtual Tour, Weaving, Tourism Village, Promotion