Lydia Togu Swastika Purba
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EXPLORING THE CHALLENGES FACED BY WOMEN INMATE IN INDONESIAN PRISONS: A QUALITATIVE ANALYSIS Lydia Togu Swastika Purba; Padmono Wibowo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 9 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i9.2023.4351-4356

Abstract

Setiap tindakan akan memiliki konsekuensinya masing-masing, salah satunya dengan hukuman kurung atau ditahan dalam sel penjara, yang mana tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Mereka yang ditahan dalam kurungan ini kemudian disebut sebagai narapidana. Jumlah narapidana perempuan terus melonjak dari tahun ke tahun. Selama berada di dalam Lapas, Para narapidana perempuan memiliki beberapa tantangannya tersendiri selama berada di dalam Lapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja permasalahan dan kesulitan yang dihadapi oleh narapidana perempuan pada penjara di Indonesia. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian hukum yang normatif (normative law research). Metode ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan doktrinal yang bersifat normatif atau mengkaji suatu topik untuk menyelesaikan suatu masalah. Data pada penelitian ini diperoleh secara metode literature review. Literatur yang digunakan adalah literatur yang sesuai dengan indikator yang sudah disesuaikan dengan topik penelitian ini. Narapidana terutama wanita seringkali mengalami keresahan atau tantangan yang dihadapi selama masa tahanannya. Tantangan yang sering dihadapi adalah mengenai kurangnya fasilitas yang dimiliki oleh Lapas dalam memenuhi kebutuhan keseharian narapidanaTantangan lain berupa memenuhi keperluan kebutuhan biologis seperti siklus menstruasi hingga kehamilan dimana para narapidana membutuhkan layanan yang baik dari segi kesehatan untuk mempertahankan kehamilannya