Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Metode Tafsir Aminah Wadud Untuk Pemberdayaan Perempuan Dalam Ekonomi Syaifuddin Syaifuddin
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama AL-WARDAH, Vol.13 No.1 Tahun 2019
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.536 KB) | DOI: 10.46339/al-wardah.v13i1.154

Abstract

Studi Ekonomi pada masyarakat bertumpu pada entitas keluarga sebagai unit terkecil. Tujuan dari sebuah sistem ekonomi berorientasi pada falah atau kesejahteraan individu. Karena individu sebagai tujuan ahir dari kesejahteraan maka ketimpangan ekonomi berdasarkan gender pasti terjadi dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menafsir ulang keadilan ekonomi untuk pemberdayaan ekonomi perempuan melalui metode tafsir Aminah Wadud.Amina Wadud dalam kajiannya mengungkapkan masalah ketimpangan pemaknaan atau penafsiran ayat-ayat perempuan dan produk fiqh. Dilanjutkan dengan penjelasan fenomena relasi fungsional laki-laki dan perempuan dengan budaya partiarki yang berpengaruh pada penafsiran. Kemudian  dalam mengkaji atau menganalisis dan memahami sebuah ayat-ayat tentang perempuan, dengan kontek turunnya ayat (histories) yang ada dalam rangka mencari pemahaman yang tepat (komprehenshif). Pada penafsiran metode Aminah Wadud tiga kalimat yang mengalami pemaknaan ulang digunakan sebagai metode analisis terhadap beberapa ayat ekonomi yaitu Islam, tauhid dan taqwa. Pembaruan metode tafsir Aminah Wadud digunakan untuk menyegarkan kembali tafsir yang berkeadilan dalam bidang ekonomi, utamanya untuk pemberdayaan perempuan.Tafsir Aminah wadud yang sangat peduli dengan keadilan gender, terutama untuk perempuan sesuai untuk merekonstruksi sistem ekonomi. Pendekatan tafsir Aminah Wadud juga sangat sesuai dengan pendekatan maqashid syariah dalam merekonstruksi hukum ekonomi syariah. Tafsir Aminah Wadud dan Maqashid Syariah Jasser Audah menyediakan perangkat yang sesuai untuk merekonstruksi hukum ekonomi syariah, untuk tercapainya keadilan ekonomi.
METODE PENELITIAN GENDER AMINA WADUD PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM STUDI EKONOMI ISLAM Syaifuddin Syaifuddin
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama AL-WARDAH, Vol 10 No.1 Tahun 2016
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.154 KB) | DOI: 10.46339/al-wardah.v10i1.13

Abstract

Sebagai feminis dan cendikiawan muslim Amina Wadud concern dengan persoalan gender dalam Islam. Kepeduliannya dipicu oleh kegelisahan Atas fenomena marjinalisasi dan ketidakadilan peran perempuan dalam kehidupan sosial dan kesetaraan martabat antara laki-laki dan perempuan. Timbulnya budaya patriarki, struktur sosial masyarakat, sehingga mempengaruhi penafsiran dari ayat-ayat al-Qur’an tentang perempuan.
PRODUK PEMBIAYAAN PINJAM SAMBIL SIMPAN UANG (PISANG) BPRS BAHARI BERKESAN KOTA TERNATE: UPAYA PENINGKATAN EKONOMI UMMAT Risdan Harly; Syaifuddin Syaifuddin
Indonesian Journal of Shariah and Justice Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Syariah, Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.138 KB) | DOI: 10.46339/ijsj.v1i2.11

Abstract

The purpose of the research is to find out and analyze, how the application of mudharabah agreements in the financing of Borrow While Saving Money (PISANG) at PT. PBRS Bahari Berkesan Kota Ternate, to find out and analyze, how the Role of Borrowing Products While Saving Money (PISANG) to empower efforts to improve the economy of the ummah. The research method used is a type of descriptive qualitative research. The results of the study showed the implementation of mudharabah agreements with the financing of Loan While Saving Money (PISANG) products by Bank BPRS Bahari Berkesan in Ternate City, running optimally because, many communities have been successful to improve their economies both short, medium and long term and banks are able to provide an understanding of the Islamic economic system in using Mudharabah agreements with profit sharing systems between banks and customers.