Samsunuwijati Mar’at
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH STRES DAN RESILIENSI TERHADAP KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM MERAWAT ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER SELAMA MASA PANDEMIK COVID-19 Inke Ayu Pertiwi; Samsunuwijati Mar’at; Naomi Soetikno
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i1.12072.2022

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan kelompok gangguan perkembangan otak yang ditandai dengan perilaku stereotip dan defisit dalam komunikasi serta interaksi sosial, biasanya tampak sebelum anak berusia tiga tahun. Dalam situasi pandemik COVID-19, penanganan anak-anak dengan autisme dapat menjadi tantangan bagi orang tua. Banyak orang tua yang tidak dapat menutupi rasa stres, cemas, takut, putus asa, tidak mampu, dan panik dalam situasi pandemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres dan resiliensi terhadap keterlibatan orang tua yang memiliki anak Autism Spectrum Disorder. Karakteristik partisipan adalah orang tua yang memiliki dan merawat anak Autism Spectrum Disorder di masa pandemik COVID-19. Partisipan sebanyak 71 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur stres adalah The Parenting Stress Scale (PSS), lalu alat ukur yang digunakan untuk mengukur resiliensi adalah Resilience Quotient Test (RQ Test), sementara alat ukur yang digunakan untuk mengukur keterlibatan orang tua adalah Family Involvement Questionnaire (FIQ). Uji ANOVA yang dilakukan menunjukkan pengaruh negatif antara stres dan keterlibatan orang tua (t = -.8.925, n = 71, p = .000). Uji Moderasi yang dilakukan menunjukan resiliensi memiliki peran yang signifikan dalam menurunkan tingkat stres terhadap keterlibatan orang tua.