Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Pencuci Asap dan Bioblok Kompos untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi dan Lingkungan Muhammad Noviansyah Aridito; Enda Apriani; Andriya Risdwiyanto; Dadang Tri Sukma; Dwi Orsa Piani; Sonia Natalia
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6526

Abstract

Sampah di Yogyakarta, terutama kabupaten Bantul saat ini menjadi ancaman serius yang sangat mendesak. KSM Pilah Berkah Imogiri Bersih merupakan entitas yang saat ini membantu menangani permasalahan sampah lebih dari 1 ton/hari yang selaras dengan Program Bantul Bersih Sampah 2025. KSM Pilah Berkah memiliki peralatan pengolahan sampah, yakni mesin pilah sampah otomatis, mesin press dan mesin incinerator. Kendala utama, yakni pada pengolahan sampah residu dan organik yang menghasilkan asap mengganggu dan sampah organik yang menimbulkan bau dan lindi. Bila dibuang ke TPA Piyungan, biaya operasional yang tinggi, yakni 9-10 juta/bulan serta Program Bantul Bersama tidak tercapai. Tujuan dari program ini, yakni pemanfaatan teknologi pencuci asap (wet scrubber) untuk mereduksi jumlah asap sehingga dapat beroperasi dan biaya dapat diefisiensi. Teknologi ini sudah teruji untuk menurunkan asap. Pemanfaatan teknologi bioblok kompos (dry compost) digunakan untuk mengolah sampah organik hasil mesin pilah otomatis menjadi agregat kompos blok yang formulasinya disesuaikan sebagai media tanam yang tercetak dan kering, sehingga tidak menimbulkan bau dan langsung bisa dikemas, disimpan dan dipasarkan kepada konsumen. Bioblok kompos akan menjadi produk unggulan dengan harga Rp 5000-Rp 10.000/pcs yang dipasarkan oleh KSM melalui peningkatan kapasitas sistem manajemen produksi bersih dan pemasaran digital ke target masyarakat sehingga menjadi tambahan pemasukan bagi KSM.
Pemanfaatan Teknologi Pencuci Asap dan Bioblok Kompos untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi dan Lingkungan Muhammad Noviansyah Aridito; Enda Apriani; Andriya Risdwiyanto; Dadang Tri Sukma; Dwi Orsa Piani; Sonia Natalia
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6526

Abstract

Sampah di Yogyakarta, terutama kabupaten Bantul saat ini menjadi ancaman serius yang sangat mendesak. KSM Pilah Berkah Imogiri Bersih merupakan entitas yang saat ini membantu menangani permasalahan sampah lebih dari 1 ton/hari yang selaras dengan Program Bantul Bersih Sampah 2025. KSM Pilah Berkah memiliki peralatan pengolahan sampah, yakni mesin pilah sampah otomatis, mesin press dan mesin incinerator. Kendala utama, yakni pada pengolahan sampah residu dan organik yang menghasilkan asap mengganggu dan sampah organik yang menimbulkan bau dan lindi. Bila dibuang ke TPA Piyungan, biaya operasional yang tinggi, yakni 9-10 juta/bulan serta Program Bantul Bersama tidak tercapai. Tujuan dari program ini, yakni pemanfaatan teknologi pencuci asap (wet scrubber) untuk mereduksi jumlah asap sehingga dapat beroperasi dan biaya dapat diefisiensi. Teknologi ini sudah teruji untuk menurunkan asap. Pemanfaatan teknologi bioblok kompos (dry compost) digunakan untuk mengolah sampah organik hasil mesin pilah otomatis menjadi agregat kompos blok yang formulasinya disesuaikan sebagai media tanam yang tercetak dan kering, sehingga tidak menimbulkan bau dan langsung bisa dikemas, disimpan dan dipasarkan kepada konsumen. Bioblok kompos akan menjadi produk unggulan dengan harga Rp 5000-Rp 10.000/pcs yang dipasarkan oleh KSM melalui peningkatan kapasitas sistem manajemen produksi bersih dan pemasaran digital ke target masyarakat sehingga menjadi tambahan pemasukan bagi KSM.
Brand Anticipation in an Era of Uncertainty: Understanding Consumer Behaviour towards Companies' Future Anticipation Efforts Andriya Risdwiyanto; Filasti Rahma; Loso Judianto; Arif Saefudin
Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan Volume 18 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Faculty of Economics and Business Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MATRIK:JMBK.2024.v18.i01.p04

Abstract

Modern companies invest heavily in understanding future customer needs, but these efforts are sometimes unappreciated, leading to poor results. This research aims to understand future anticipation by linking it to companies' predictions of technological, cultural, and competitive changes and how consumers perceive these changes. Using qualitative methods, data was collected through semi-structured interviews and focus group discussions (FGD) with eight participants each. The findings show that customers highly value visionary company initiatives, forming positive memories that strengthen brand relationships. These memories, particularly in the precordium area of the brain, impact loyalty and shopping behavior, emphasizing the importance of introspection and personal experience. The research also introduces the concept of "massclusivity" and its relationship with elite consumers, like tablet owners. The novelty of this study lies in applying futurology in marketing and utilizing autobiographical memory. Keywords: consumer behaviour; corporate anticipation; era of uncertainty; future; technology products