Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Optimasi Persediaan Barang “Multi Item” dengan Kendala Modal Kerja di Bumdes Bersama Kecamatan Sukahaji Majalengka Sutarman Sutarman; Sri Widiyanesti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6725

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) adalah salah satu badan usaha yang memiliki peran penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, terutama untuk pertumbuhan ekonomi desa. Agar mampu berperan dalam menopang pertumbuhan ekonomi desa, terlebih dahulu Bumdes harus menjadi badan usaha yang sehat, terutama mampu menjalankan usahanya secara efisien, dalam melaksanakan kegiatan manajemen fungsionalnya. Salah satu upaya meningkatkan efisiensi adalah harus senantiasa konsisten dalam kegiatan manajerial mulai dari perencanaan hingga pengendalian, antara lain pengendalian persediaan. Bumdes “Bersama” di Sukahaji Majalengka bergerak dalam kegiatan niaga ritel berbentuk mini market, terdapat 19 jenis item barang yang memiliki prioritas untuk dikendalikan secara ketat, mulai dari menentukan jumlah pemesanan ekonomis agar tidak terjadi kekurangan atau pun kelebihan persediaan barang untuk melayani pelanggannya. Karena Bumdes sering mengalami kekurangan modal kerja saat melakukan pemesanan yang jumlahnya sudah ditentukan secara optimal, maka harus dilakukan proses optimasi ulang dengan mempertimbangkan modal kerja tersedia, dengan proses tersebut berdampak terhadap meningkatnya biaya persediaan, karena jumlah pemesanan optimum menjadi berkurang, frekuensi pemesanan yang menjadi lebih sering. Namun permintaan pelanggan tetap terpenuhi, dengan modal kerja yang lebih kecil.
Leveraging Inventory Management for Enhanced Performance in Elementary School Cooperatives: Case Study from Majalengka Regency Sutarman Sutarman; Agus Purnomo; Putri Mety Zalynda
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 7 No. 2 (2024): juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v7i2.10155

Abstract

Cooperatives play a significant role in promoting economic growth by not only increasing community income but also providing employment opportunities in the small business sector. For cooperatives to effectively support the economic development of villages, it is crucial for them to function as healthy business entities. One way to enhance their efficiency is by ensuring consistency in their managerial activities, ranging from planning to control, including inventory management. SD "X" Cooperative, located in Majalengka, engages in retail trading activities through a mini market. The cooperative deals with 19 specific types of items, which require strict inventory control. The governance process starts with determining the optimal quantity of economic orders to avoid shortages or excessive inventory of goods, thus ensuring satisfactory customer service. However, the cooperative currently faces challenges in terms of working capital shortage, hindering its ability to place orders according to the predetermined optimal quantity. Therefore, it becomes imperative to redefine the optimal order placement process by considering the available working capital. Such re-optimization will have an impact on increasing inventory costs, as the optimal order quantity decreases and the frequency of orders becomes more frequent. Despite the decrease in the optimal number of orders, the cooperative strives to fulfill customer demands while managing its limited working capital effectively    
Sosialisasi Optimasi Persediaan Barang “Multi Item” dengan Kendala Modal Kerja di Bumdes Bersama Kecamatan Sukahaji Majalengka Sutarman Sutarman; Sri Widiyanesti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6725

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) adalah salah satu badan usaha yang memiliki peran penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, terutama untuk pertumbuhan ekonomi desa. Agar mampu berperan dalam menopang pertumbuhan ekonomi desa, terlebih dahulu Bumdes harus menjadi badan usaha yang sehat, terutama mampu menjalankan usahanya secara efisien, dalam melaksanakan kegiatan manajemen fungsionalnya. Salah satu upaya meningkatkan efisiensi adalah harus senantiasa konsisten dalam kegiatan manajerial mulai dari perencanaan hingga pengendalian, antara lain pengendalian persediaan. Bumdes “Bersama” di Sukahaji Majalengka bergerak dalam kegiatan niaga ritel berbentuk mini market, terdapat 19 jenis item barang yang memiliki prioritas untuk dikendalikan secara ketat, mulai dari menentukan jumlah pemesanan ekonomis agar tidak terjadi kekurangan atau pun kelebihan persediaan barang untuk melayani pelanggannya. Karena Bumdes sering mengalami kekurangan modal kerja saat melakukan pemesanan yang jumlahnya sudah ditentukan secara optimal, maka harus dilakukan proses optimasi ulang dengan mempertimbangkan modal kerja tersedia, dengan proses tersebut berdampak terhadap meningkatnya biaya persediaan, karena jumlah pemesanan optimum menjadi berkurang, frekuensi pemesanan yang menjadi lebih sering. Namun permintaan pelanggan tetap terpenuhi, dengan modal kerja yang lebih kecil.