Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENCEGAHAN HIPERTENSI PASCA BENCANA DI DAERAH CIANJUR JAWA BARAT Alpian Jayadi; Yeyen Desiar Firdasari; Antonius Rino Vanchapo; Edom Rudianto Ottu
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 10: Oktober 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanggap darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan ketika bencana terjadi yang bertujuan untuk meminimalkan dampak dari bencana dan pemulihan dari bencana. Kegiatan dapat berupa pemeriksaan rutin Kesehatan dan edukasi Kesehatan. Pelaksanaan yang baik dan terorganisir dari setiap fase bencana akan meminimalkan dampak bencana dan mempercepat pemulihan pasca bencana. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengoptimalkan Kesehatan masyarakat dan pengetahuan dalam penatalaksanaan kegawatdaruratan. Metode pelaksanaan melalui 4 tahap; 1) tahap kordinasi; 2) tahap sosialisasi; 3) tahap pelaksanaan; dan 4) tahap evaluasi. Hasil yang didapatkan adalah terdapat 15 tenda pengungsi dengan jumlah pengungsi 358 orang yang didominasi dewasa dan anak-anak di Ciherang, Pacet, Cianjur, Jawa Barat. Masalah Kesehatan yang ditemukan adalah ISPA, gastritis, hipertensi, penyakit kulit, diare, dan Diabetes Melitus. Evaluasi kegiatan yaitu masalah Kesehatan korban selama tanggap darurat teratasi dengan pemberian pelayanan Kesehatan dan pengetahuan korban meningkat dalam penatalaksanaan kegawatdaruratan bencana. Selain dari itu perlu direkomendasikan dalam pendirian mandi cuci kakus darurat dan akses air bersih. Pada era globalisasi ini terdapat sejumlah kalangan masyarakat ini yang dapat melakukan segalah aktifitas secara tidak langsung, sehingga dengan zaman yang modern ini bisa saja membantu masyarakat untuk dapat mengakses segalah sesuatu dengan berbagai alat komunikasi yang dapat berupa Handphone, Personal Stereo, Televisi dan lain sebagainnya sehingga dapat mengetahui informasi-informasi terbaru yang terjadi pada semedemikian rupa. Namun terdapat diseluruh kalangan masyarakat juga dapat melihat akan kejadian-kejadian yang telah terjadi namun sayangnya tidak bisa dapat menangani akan problem tersebut karena apa yang terjadi itulah dapat direkayasa dari alam yang tidak bisa dilarang oleh manusia untuk jangan terjadinya akan kejadian tersebut, namun bisa dijaga mestinya masyarakat harus dapat menjaga akan kebersihan lingkungan tersebut sehingga kebersihan alam harus terus terjaga sehingga alam tetap terjaga. Namun akan kejadian tersebut bukannlah kejadian yang direncanakan melainkan salah satu teguran yang nyata akan manusia dalam menjaga tingkah laku dalam mengambil suatu keputusan. Pada umumnya penyuluhan tersebut dapat menggambarkan akan proses penanganan akan suatu kejadian yang sering terjadi dan yang pernah terjadi yang tidak bisa dapat ditangani oleh seseorang tanpa mengetahui akan solusi untuk menangani suatu kejadian tersebut, namun adanya suatu penyuluhan ini sehingga bisa dapat membantu dan memberikan akan solusi penanganan suatu problem yang kini terjadi dengan cara pemberian promkes kepada seluruh masyarakat Kp. Sarampad Desa Cisarua Kec. Cugenang, Cianjur Jawa Barat. Dalam pemberian penkes pada masyarakat tersebut dapat dibutuhkan banyak teknik untuk dapat memudahkan akan setiap kegiatan tersebut agar mudah dipahami oleh masyarakat tersebut dengan berbagai cara yang digunakan.
PENINGKATAN KESEHATAN DAN STABILITAS PEMAHAMAN ANAK USIA DINI TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA COVID-19 Alpian Jayadi; Yeyen Desiar Firdasari; Antonius Rino Vanchapo; Edom Rudianto Ottu
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 10: Oktober 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di seluruh masyarakat indonesia bisa saja sehat secara fisik, tetapi sakit dalam tindakan. Jadi secara sederhana kita sebagai tenaga kesehatan dalam dunia pendidikan juga kita harus terus mengembangkan akan ilmu yang sudah dibagi oleh bapak, ibu dosen dengan cara melakukan Penyuluhan Kepada Masyarakat (PKM) terkhususnya didaerah kronjo. Penerapan ilmu itu juga menjadi salah satu bagian dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dengan cara melakukan suatu kegiatan pendidikan kesehatan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan gratis (TTV) bagi masyarakat kronjo terkhusunya bagi ibu-ibu, serta meningkatkan pengetahuan atau bakat pada anak-anak usia dini dengan melakukan kekreativan dalam menulis, menggambar, mewarnai, serta ajaran doa terkhusunya bagi agama islam yang beralokasi di Kp. Cimentul, Rt, 12/Rw, 03 Desa Bakung, tepatnya di Pondok Al-Hafii. Dialam pemeriksaan kesehatan juga dilakukan oleh empat orang mahasiswa dsitu dua orang yang melakukan tindakan dan dua orang lainnya dapat mencatat akan hasil-hasil pemeriksaan, sedangkan pemberian ilmu bagi anak-anak usia dini juga dapat didampingi oleh beberapa panitia kegiatan dalam mengarahkan dan memberikan kejelasan bagi anak-anak untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh panitia kegiatan tersebut. Karena di era pandemi covid 19 ini anak-anak usia dini diliburkan dirumah dan mereka juga dapat mengabaikan akan ilmu-ilmu yang sudah pernah guru-guru berikan, agar dengan penyuluhan ini anak-anak usia dini ini dibimbing untuk mengingatkan materi-materi yang sudah pernah diberikan oleh bapak ibu guru. Setelah menyelesaiakan tugas yang diberikan oleh panitia kegiatan tersebut juga disitulah dari panitia tersebut akan menilai akan hasil kerja untuk dapat memberikan hadiah, dengan adanya hadiah anak-anak bisa dapat mengkreatif semaksimal mungkin.