<![CDATA[Tujuan: Chronic kidney disease (CKD) salah satu gangguan fungsi ginjal dimana ginjal tidak mampu menyaring darah dan mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut terhadap terapi hemodialisis. Pasien gagal ginjal kronis dapat bertahan hidup dengan bantuan hemodialisis. Pasien CKD memiliki pengalaman serta respon terhadap sakit yang berbeda, hidup akan ketakutan dengan kematian dan selalu bergantung dengan alat hemodialisis, keluarga maupun petugas kesehatan, sehingga akan berakibat pada kualitas hidup pasien CKD. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan lamanya menjalankan hemodialisa terhadap kualitas hidup pasien Chronic kidney disease (CKD) Metode: Metode penelitian menggunakan cross sectional. Populasi seluruh pasien CKD. Sampel penelitian sebanyak 42 pasien dan dianalisis menggunakan uji chi square. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa Analisa univariat lamanya menjalankan hemodialisa 42 responden (100%) terdapat responden yang telah lama menjalankan Hemodialisa <12 bulan sebanyak 24 orang (57,1%) dan >12 bulan sebanyak 18 orang (42,9%).sedangakan Analisa bivariat didapatkan dari Hasil uji chi square didapatkan p value = 0,000 sehingga didapatkan ada hubungan yang siqnifikan antara lamanya menjalankan hemodialisa dengan kualitas hidup pasien Chronic Kidney Disease Kesimpulan: Semakin baik kualitas hidup pasien maka pasien akan patuh dalam menjalankan terapi hemodialisa, diharapkan peran petugas Kesehatan dan kelurga untuk memberikan dukungan dan motivasi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup yang baik bagi pasien. Kata Kunci: chronic kidney diasease, hemodialisis, kualitas hidup]]>
