GEILORNA
samratulangi University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA MIKRO MASYARAKAT DI KECAMATAN TONDANO UTARA KABUPATEN MINAHASA GEILORNA; JOYCE RARES; SALMIN DENGO
JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK Vol. 9 No. 4 (2023): JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35797/jap.v9i4.52280

Abstract

ABSTRAK Pada dasarnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan suatu kredit atau pembiayaan modal kerja dan atau investasi kepada usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi di bidang usaha produktif dan layak namun belum bankableyang sebagian dijamin oleh perusahaan penjamin. Melalui program KUR, pemerintah mengharapkan adanya percepatan pengembangan kegiatan perekonomian terutama di sektor riil, dalam rangka penanggulangan atau pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap pengembangan usaha mikro masyarakat di Kecamatan Tondano Utara Kabupaten Minahasa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian adalah masyarakat yang tergolong dalam penerimaan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak 40 responden. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu; Implementasi Program Kredit Usaha Rakyat berpengaruh positif terhadap Pengembangan Usaha Mikro Masyarakat ditunjukkan dengan persamaan regresi Y = 29,440 ₊ 0,175X serta pengujian hipotesis dengan Uji-t yang menunjukkan nilai t hitung =6,789 lebih besar dari t tabel =1,686 dengan tingkat signifikan 0,000< 0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Besar pengaruh yang ditunjukkan dengan koefisien determinasi dengan R Square sebesar 0,548. Hal ini dapat diartikan bahwa besar pengaruh implementasi program KUR terhadap variabel pengembangan usaha mikro masyarakat sebesar 54,8%.