Tandry Whittleliang Hakki
Universitas Bunda Mulia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE ANTECEDENTS OF TAX EVASION PERCEPTION WITH A RELIGIOUSITY AS MODERATION Tandry Whittleliang Hakki; Jobrinson Simanungkalit; Mung Siat
Kajian Akuntansi Vol. 24 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/kajian_akuntansi.v24i2.2526

Abstract

Tax evasion is an act of taxpayers who always try to minimize their tax burden by violating the provisions of the tax laws. This study aims to analyze the effect of the self-assessment system, money ethics, and discrimination on the perception of taxpayers by mediating religiosity. The population of this research is individual taxpayers in DKI Jakarta. The primary data used is in the form of questionnaires distributed to 150 respondents (taxpayers), of which 135 questionnaires are returned and can be processed for research results. The sampling technique used in this study is purposive sampling, while the data analysis methods used are descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The results of the study show that the self-assessment system has an effect on tax evasion, but money ethics has no effect on tax evasion. This study also concludes that religiosity strengthens the effect of the self-assessment tax system on perceptions of tax avoidance and religiosity does not play a moderating role between money ethics and tax evasion. Keywords: Money Ethics, Tax Self Assessment System, Perception of Tax Evasion, Religiosity.
PERAN MANAJEMEN LABA DAN INTELLECTUAL CAPITAL SEBAGAI MODERASI PENGARUH REPUTASI KAP TERHADAP PERENCANAAN PAJAK Tandry Whittleliang Hakki; Anastacia Lydia Cabelita; Angelyn Angelyn
Jurnal Penelitian Akuntansi (JPA) Vol 4, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagi pengusaha pajak merupakan faktor yang dapat mengurangi laba Pengusaha dapat melakukan salah satu upaya dengan meminimalkan beban pajak dalam batas dimana aturan yang ada tidak dilanggar. Besar pajak yang harus dibayar tergantung pada seberapa besar penghasilan ketika semakin besar penghasilan maka akan semakin besar pajak yang harus ditanggung. Melakukan strategi pengurangan pajak dapat dengan cara legal maupun ilegal. Dengan adanya kejadian tersebut kemungkinan perusahaan akan melakukan perencanaan Pajak dapat dilakukan melalui tindakan perencanaan pajak baik secara legal (tax avoidance) maupun ilegal (tax evasion) (Diatmika & Sukartha, 2019). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen laba dan Intellectual Capital sebagai moderasi pengaruh reputasi KAP terhadap perencanaan pajak. Sampel dari perusahaan ini adalah sampel dari perusahaan Perbankan. Dengan menggunakan analisis regresi berganda, hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh reputasi KAP terhadap perencanaan pajak dan adanya peran Intellectual Capital sebagai moderasi pengaruh reputasi KAP terhadap perencanaan pajak tetapi tidak ada peran Manajemen laba sebagai moderasi pengaruh reputasi KAP terhadpa perencanaan pajak
PERAN DIGITALISASI DI MASA PANDEMIK COVID-19 PADA KEPERCAYAAN WAJIB PAJAK KEPADA PEMERINTAH DAN SISTEM PERPAJAKAN DI INDONESIA Tandry Whittleliang Hakki
Jurnal Penelitian Akuntansi (JPA) Vol 3, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem digitalisai perpajakan yang sudah diterapkan oleh otoritas perpajakan saat ini untuk mendorong perilaku wajib pajak terutama wajib pajak orang pribadi untuk menjalankan kewajiban perpajakannya seusai peraturan dan undang-undang perpajakan di Indonesia. Penelitan ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kepercayaan kepada pemerintah (Trust of Government) dan Sistem Perpajakan Indonesia (Tax elf assessment system), terhadap perilaku wajib pajak. Selain itu tujuan penelitian ini juga ingin menganalisa peran sistem digitalisasi perpajakan sebagai variabel pemoderasi antara kepercayaan kepada pemerintah (Trust of Government) dan Sistem Perpajakan Indoensia (Tax elf assessment system) terhadap perilaku wajib pajak di Indonesia. Objek Penelitian yang akan diteliti adalah wajib pajak yang memiliki NPWP dan bekerja di perusahaan yang berada di kota Jakarta dan Bandung yang berpenghasilan diaras PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) di Indonesia. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan bersumber dari kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 200 responden. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan skala likert dan metode analisis data yang digunakan adalah uji regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 25. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Kepercayaan Kepada Pemerintah tidak berpengaruh signifikan  terhadap perilaku wajib pajak, sedangakan sistem perpajakan berpengaruh signifikan dan positif terhadap perilaku wajib pajak.Peran Sistem Digitalisasi sebagai pemoderasi hanya untuk pengaruh sSistem Perpajakan terhadap Perilaku Wajib Pajak.