Avisha Ladyana Fitri
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Akupresur Sebagai Alternatif Mengurangi Nyeri Haid (Disminorea) pada Remaja Putri Heni Hirawati Pranoto; Avisha Ladyana Fitri; Dewi Setyani; Amanda Putri
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea is menstruation accompanied by pain and is often complained of by 40-80% of young women. Dysmenorrhea can be treated by giving pharmacological therapy with non-steroidal anti-inflammatory drugs and non-pharmacological therapy with acupressure techniques. Acupressure is done by massaging techniques on certain body meridians to stimulate the natural ability to heal oneself by restoring the balance of positive energy in the body. Based on the data obtained after conducting the pretest using a questionnaire, it was found that 90% of the adolescents who attended the counseling in Banyubiru did not know about dysmenorrhea and acupressure which are techniques in complementary therapy to overcome dysmenorrhea. Therefor the purpose of this complementary service activity for adolescents is to provide counseling as a basis for knowledge about the importance of complementary care to reduce menstrual pain in adolescents, namely acupressure. The method in this community service is to use 4 stages, namely determining respondents, filling out the pretest, implementation and evaluation. What is delivered is by providing materials using leaflet media and demonstrations using porbandus tools. Respondents taken were young women, amounting to 6 people. The result of the community service that has been carried out is an increase in the knowledge of young women about acupressure massage from before and after the counseling is given. AbstrakDismenore adalah menstruasi yang disertai nyeri dan sering dikeluhkan oleh 40-80% remaja putri. Dismenore dapat diatasi dengan pemberian terapi farmakologi dengan obat anti inflamasi non steroid dan terapi non farmakologi dengan teknik akupresur. Akupresur dilakukan dengan teknik pemijatan pada meridian tubuh tertentu untuk merangsang kemampuan alami menyembuhkan diri sendiri dengan mengembalikan keseimbangan energi positif dalam tubuh. Berdasarkan data yang diperoleh setelah dilakukan pretest dengan menggunakan kuesioner, diketahui bahwa 90% remaja yang mengikuti penyuluhan di Banyubiru tidak mengetahui tentang dismenore dan akupresur yang merupakan teknik terapi komplementer untuk mengatasi dismenore. Untuk itu tujuan dari kegiatan layanan komplementer bagi remaja ini adalah untuk memberikan penyuluhan sebagai dasar pengetahuan tentang pentingnya perawatan komplementer untuk mengurangi nyeri haid pada remaja yaitu akupresur. Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan 4 tahapan yaitu penentuan responden, pengisian pretest, pelaksanaan dan evaluasi. Yang disampaikan adalah dengan memberikan materi menggunakan media leaflet dan demonstrasi menggunakan alat porbandus. Responden yang diambil adalah remaja putri yang berjumlah 6 orang. Hasil dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan adalah peningkatan pengetahuan remaja putri tentang pijat akupresur dari sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.
Penggunaan KB Implant Progestin terhadap Kenaikan Berat Badan pada Akseptor KB Akhid Suraiya; Hapsari Windayanti; Arina Manasika Pridanti Rimbawati; Avisha Ladyana Fitri; Pirawati; Uli Che Agutine
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implant is a type of contraception in the form of an implant made of a type of silastic rubber filled with hormones, placed on the upper arm. The advantages of birth control implants are very effective at preventing pregnancy. The drawback of the implant birth control method is that it triggers an increase or decrease in body weight. Side effects of implant contraception include menstrual cycle disturbances (8.5%) and weight gain (3.3%), increased blood pressure (2.2%), headaches (5.5%), and bleeding/cycle disturbances period. The purpose of this literature review is to get an overview regarding what other people have done before about the use of progestin implants for weight gain in birth control acceptors. The method used in this study is data analysis using a literature review by searching for relevant articles. Sources of the review used electronic media from several databases including the Midwifery Scientific Journal, Health Scientific Journal, Nursing Journal, Google Scholar, Garuda and Pubmed which were published in the period 2016-2022 with the keywords influence the use of progestin implant KB, side effects of KB implants, and weight gain. Based on the results of a literature review of several studies, it was concluded that the use of KB implants increases body weight due to the hormone progesterone which converts carbohydrates and sugar into fat and causes an increase in appetite and reduces physical activity. However, it can be managed by means of dietary patterns and daily food portions to prevent weight gain which can increase the relative risk of a woman suffering from diabetes mellitus and cardiovascular disease Abstrak Implant adalah salah satu jenis kontrasepsi yang berupa susuk yang terbuat dari sejenis karet silastik yang berisi hormon, dipasang pada lengan atas. Kelebihan implant KB sangat efektif mencegah kehamilan. Kekurangan metode KB implant adalah memicu terjadinya peningkatan atau penurunan berat badan. Efek samping dari kontrasepsi implant diantaranya gangguan siklus menstruasi (8,5%) dan peningkatan berat badan (3,3%), peningkatan tekanan darah (2,2%), sakit kepala (5,5%), dan perdarahan / gangguan siklus haid. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya tentang penggunaan KB implant progestin terhadap kenaikan berat badan pada akseptor KB. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah mendata analisis dengan menggunakan tinjauan literatur (literature review) dengan mencari artikel yang relevan. Sumber tinjauan menggunakan media elektronik dari beberapa data base antara lain Jurnal Ilmiah Kebidanan, Jurnal Ilmiah Kesehatan, Jurnal Keperawatan, Google Scholar, Garuda dan Pubmed yang dipublishkan kurun waktu tahun 2016-2022 dengan kata kunci pengaruh penggunaan KB implant progestin, efek samping KB implant, dan kenaikan berat badan. Berdasarkan hasil lireatur review terhadap beberapa penelitian, disimpulkan bahwa pemakaian KB implant meningkatkan berat badan yang disebabkan karena hormon progesteron yang mengubah karbohidrat dan gula menjadi lemak dan menyebabkan nafsu makan bertambah serta menurunkan aktivitas fisik. Namun bisa diatur dengan cara pola diet serta porsi makan sehari-hari untuk mencegah peningkatan berat badan yang bisa meningkatkan risiko relatif seorang wanita untuk menderita diabetes mellitus dan penyakit kardiovaskuler.