Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI PENERAPAN BLUE ACCOUNTING DALAM PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN OBJEK WISATA DI DESA BOTUTONUO Tri Handayani Amaliah; Ronald S. Badu; Karmila Usman; Juwita Kanon
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 11 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i11.4113-4119

Abstract

Desa Botutonuo merupakan salah satu desa yang terdapat di Kawasan Teluk Tomini di Provinsi Gorontalo. Selain produksi ikan yang melimpah, Teluk Tomini juga memiliki keunggulan pada bidang pariwisata. Salah satunya yang terdapat di Desa Botutonuo yang bernama Pantai Indah Botutonuo. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada kelompok masayarakat sadar wisata di desa Botutonuo mengenai penerapan blue accounting. Implementasi blue accounting mencakup pengelolaan wisata Pantai Indah Botutonuo. Kegiatan pengabdian ini berangkat dari permasalahan yang dihadapi oleh Desa Botutonuo, khususnya terkait dalam pengelolaan obyek wisata. Keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh kelompok wisata di Desa Bitutonuo menjadikan pengelolaan wisata Pantai Indah yang dimiliki oleh desa belum dilakukan secara maksimal. Hal ini mengakibatkan potensi yang terdapat dalam Wisata Pantai Botutonuo belum dapat membantu dalam memberikan kontribusi yang berarti bagi perekonomian desa. Metode pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra, yaitu melalui pendekatan FGD (Focus Group Discussion). Metode yang digunakan adalah edukasi penerapan blue accounting pada wisata Pantai Indah Botutonuo, meliputi pengelolaan ekosistem objek wisata dan pengelolaan pendapatan Wisata Pantai Botutonuo. Kegiatan pengabdian ini merupakan upaya sharing ilmu tentang konsep blue accounting khususnya dalam pengelolaan objek wisata Pantai Indah Botutonu secara berkelanjutan. Kegiatan ini juga didedikasikan untuk membentuk karakter mandiri masyarakat pesisir menuju desa sejahtera.