Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan perpanjangan tangan Puskesmas yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan dengan sasaran seluruh masyarakat/keluarga, utamanya adalah bayi baru lair, bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, dan pasangan usia subur (PUS). Namun dari hasil pengumpulan data di Desa Wadludan, tanya jawab pengamatan langsung ke sasaran pengguna layanan Posyandu hasilnya bahwa; 1. Sebagian besar bayi dan balita tidak memiliki buku KIA yang berisi grafik berat badan anak menurut umur dan jadwal imunisasi sehingga berdampak kurangnya pengetahuan Ibu tentang manfaat grafik berat badan anak menurut usia dan jadwal imunisasi, 2.Sangat rendah ibu bayi dan ibu balita memanfaatkan sarana posyandu, terlihat dari jumlah yang memanfaatkan posyandu setiap bulan, 3. Kader kurang menggerakan Ibu bayi dan balita saat hari pelaksanaan posyandu. Kegiatan bertujuan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Kegiatan posyandu lebih diarahkan kepada upaya promotif dan preventif melalui integrasi 5 kegiatan, dikelolah dari masyarakat dan untuk masyarakat yang dalam kegiatannya dilakukan oleh kader posyandu sesuai ketentuan 5 orang yang secara sukarela mengabdikan dirinya sebagai petugas posyandu, selanjutnya dilatih oleh petugas puskesmas yang bertanggung jawab terhadap posyandu tersebut. Dalam pelatihannya disampaikan terkait pelaksanaan kegiatan posyandu dan pengerakan yang dilakukan oleh kader dibawah penanggung jawab kepala pemerintahan desa. Luaran kegiatan ini telah diupload pada channel YouTube https://youtu.be/eZgQAUKyH1Q.Â