<![CDATA[Konflik antar pribadi (interpersonal conflict) merupakan konflik atau perdebatan yang terjadi antara dua orang atau lebih. Faktor penyebab terjadinya konflik dipengaruhi oleh adanya perbedaan pendapat, persaingan dan perbedaan tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mediasi sebagai upaya menyelesaikan konflik antar pribadi (interpersonal conflict) siswa di SMP Negeri Satu Atap 1 Langkaplancar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif eksploratif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk interpersonal conflict siswa di SMP Negeri Satu Atap 1 Langkaplancar adalah perilaku yang memicu perkelahian, seperti bercanda yang berlebihan hingga menyebabkan adanya korban yang terluka atau tersakiti, kemudian perkelahian dalam permainan sepak bola atau bola volli. Faktor penyebab terjadinya Interpersonal conflict yaitu akibat sifat usilnya antarsiswa, karakter siswa yang urakan, suka bikin keonaran dan bercanda yang berlebihan baik itu didalam maupun diluar kelas, saat olahraga dan istirahat. Bentuk layanan mediasi yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dan pihak sekolah yakni melakukan pertemuan dengan siswa yang sedang berkonflik, mempertemukan kedua pihak, penilaian dan tindak lanjut yang bertujuan untuk membicarakan hasil evaluasi dan memastikan upaya perdamaian diantara pihak-pihak yang terlibat. Efektivitas mediasi dilihat dari kedua segi, baik dari segi penggunaan maupun segi hasil sebagai upaya menyelesaikan interpersonal conflict siswa di SMP Negeri Satu Atap 1 Langkaplancar, pihak sekolah dan guru bimbingan dan konseling behasil membangun kembali hubungan baik antara siswa yang sedang berkonflik.]]>
