Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPON STRUKTUR AKIBAT BEBAN SEISMIK PADA GEDUNG DENGAN MODEL PENAMPANG STRUKTUR KOLOM TAK SERAGAM ARIADI, DENI
KURVA S Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik dan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.264 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v4i3.2496

Abstract

Gempa merupakan fenomena alam yang tak terduga, kekuatan gempa yang terjadi akan terlihat setelah gempa itu terjadi. Getaran - getaran yang terjadi akibat gempa berpengaruh pada suatu struktur gedung bertingkat. Gempa yang dialami pada struktur sangat berpengaruh pada struktur itu sendiri, bentuk struktur, tinggi struktur serta material yang digunakan sangat berpengaruh pada respon strukturnya. Beban dinamik yang umum dipakai pada analisis struktur selain beban angin adalah beban gempa. Gempa bumi akan mengakibatkan permukaan tanah menjadi bergetar yang getarannya direkam dalam bentuk aselerogram. Tanah yang bergetar akan menyebabkan semua benda yang berada diatas tanah ikut bergetar termasuk tanah pendukungnya bergerak secara bersama-sama atau fondasi dianggap menyatu dengan tanah. Anggapan ini sebetulnya tidak sepenuhnya benar karena tanah bukan material yang kaku yang mampu menyatu dengan fondasi. Kejadian yang sesungguhnya adalah bahwa antara fondasi dan tanah tidak akan bergerak secara bersamaan. Fondasi masih akan bergerak horizontal relatif terhadap tanah yang mendukungnya. Kondisi seperti ini cukup rumit karena sudah memperthitungkan pengaruh tanah terhadap analisi struktur yang umumnya disebut soil-structure interaction analysis. Pada penelitian ini menggunakan bentuk struktur portal sederhana 2D dengan jumlah 4 lantai. Dapat dilihat bahwa dengan perbedaan bentuk struktur kolom yang diantaranya persegi, persegi panjang dan lingkaran dengan luasan penampang kolom yang sama dengan bentuk yang bervariasi. Dimana dengan perbedaan bentuk penampang tersebut sifat struktur yang mengalami beban seismik responnya berbeda-beda pula, diantaranya perpindahan struktur yang disimulasikan pada kejadian gempa Hachinohe 1968 dan Kobe 1995. 
ANALISIS JENIS KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Study Kasus Jalan Ratu Dibalau Bandar Lampung) Juwita, Farida; Ariadi, Deni
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v8i1.801

Abstract

Ruas Jalan Ratu Dibalau Kota Bandar Lampung merupakan jalan kota dengan fungsisebagai jalan arteri primer. Jalan ini memiliki panjang 4.250 m dan lebar 8 m yangmenghubungkan kota Bandar Lampung dan kabupaten Lampung Selatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perkerasan jalan Ratu DibalauBandar Lampung saat ini. Metode yang digunakan untuk penilaian adalah PavementCondition Index (PCI).Berdasarkan hasil survey dan perhitungan analisis, diketahui kondisi perkerasanjalan pada ruas Ratu Dibalau Bandar Lampung rata-rata adalah sangat baik (72%).Meskipun secara keseluruhan kondisi jalan ini masih masuk ke dalam kategori baikbahkan sempurna, namun pada beberapa lokasi jalan sudah mengalami kerusakan. Saatdilakukan survei terdapat 8 jenis kerusakan pada permukaan jalan. Adapun jenis kerusakanyang terdapat pada jalan ini di antaranya retak kulit buaya (0,84 %), cekungan (0.22 %),amblas (0.09 %), retak memajang (0.09 %), tambalan (1,29 %), lubang (0,02 %),mengembang jembul (0.18 %), pelepasan butir (0,94 %).Kata Kunci : Analisis, Perkerasan Lentur, Lingkarkerusakan, PCI