Haeranah Haeranah
Program Pascasarjana Magister Manajemen, STIE Nobel Indonesia Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DETERMINAN PENDAPATAN DAN KEMANDIRIAN PEMBUDIDAYA RUMPUT LAUT DI KABUPATEN MAMUJU Ashar Ashar; Muhammad Idris; Haeranah Haeranah
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/jbk.v11i1.3076

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap terhadap pendapatan dan kemandirian pembudidaya rumput laut di Kabupaten Mamuju. Penelitian ini didesain dengan menggunakan jenis penelitian kombinasi model atau desain sequantial explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pembudiyaya rumput laut di Kabupaten Mamuju sebanyak 1.485 orang orang. Penentuan jumlah sampel sebanyak 10 % dari total populasi, sehingga sampel sebanyak 148 pembudidaya rumput laut. Data dianalisis dengan menggunakan analisis jalur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Modal merupakan variabel yang berpengaruh terbesar terhadap kemandirian pembudidaya sebesar 55,6% ; (2) Luas lahan merupakan variabel kedua yang berpengaruh terhadap kemandirian sebesar 45,2% ; (3) Jumlah tanggungan merupakan variabel ketiga yang berpengaruh terhadap kemandirian sebesar 29,9% ; (4) Interaksi pendidikan dan penyuluhan merupakan variabel keempat yang berpengaruh terhadap kemandirian sebesar 24,4% ; (5) Pengalaman merupakan variabel kelima yang berpengaruh terhadap kemandirian sebesar 24,3% ; (6) Umur merupakan variabel keenam yang berpengaruh terhadap kemandirian pembudidaya sebesar 18,5% ; (7) Intensitas penyuluhan merupakan variabel ketujuh yang berpengaruh terhadap kemandirian pembudidaya sebesar 14,1% ; (8) Pendidikan merupakan variabel kedelapan yang berpengaruh terhadap kemandirian pembudidaya sebesar 11,8%.