Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN MODERASI BERAGAMA MAHASISWA MELALUI KULIAH UMUM MODERASI BERAGAMA DI MASJID AL-HIKMAH UNIVERSITAS JEMBER Fathan Fihrisi; Agus Arifandi
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Mei 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/3prs6v92

Abstract

Moderasi Beragama dapat dipahami sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama. Kampus adalah lingkungan yang sangat heterogen, lebih-lebih Universitas Jember dengan jumlah Mahasiwa ± 40.000 yang datang dari berbagai daerah dengan latar belakang Agama dan Suku yang berbeda-beda. Kenyataan akan keragaman ini harus dikelola dengan baik. Mahasiswa harus kita kenalkan dengan Moderasi Beragama yang muatannya adalah komitmen kebangsaan; toleransi; anti-kekerasan; dan akomodatif terhadap budaya lokal, agar tercipta suasana yang rukun dan saling menghargai di tengah-tengah keragaman di lingkungan kampus. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiwa tentang moderasi beragama, yaitu memberikan pemahaman tentang cara pandang yang moderat di dalam beragama. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilakukan kepada 307 mahasiwa yang sedang menempuh mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Jember dengan memberikan edukasi dan diskusi seputar moderasi bergama melalui kuliah umum. Evaluasi dilakukan dengan cara mengukur pengetahuan mahasiwa melalui pre-test dan pos-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mahasiwa sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan 20% mahasiswa memiliki pengetahuan kurang tentang moderasi beragama, 45% memiliki pengetahuan cukup dan 35% memiliki pengetahuan baik. Setelah dilakukan kuliah umum moderasi beragama terjadi perubahan pengetahuan yaitu 4% memiliki pengetahuan kurang, 12% memiliki pengetahuan cukup dan 84% memiliki pengetahuan baik. Kuliah umum moderasi beragama, terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan mahasiwa tentang moderasi beragama.
Akulturasi Nilai Islam dengan Budaya Tiongkok dalam Arsitektur Masjid Muhammad Cheng Hoo di Kabupaten Jember Erlangga Ihza Surya Saputra; Muhammad Azzami Sauqi; Arinta Marwah Nur Baiti; Berliana Wahyu Widiastuti; Linda Aprilliyan; Choir Ulfa 'Alimah; Agus Arifandi
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 1 No. 12 (2024): CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah, Desember 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/s1yygh59

Abstract

Studi ini membahas akulturasi nilai Islam dalam tradisi Tiongkok yang tercermin dalam arsitektur di Masjid Muhammad Cheng Hoo, Jember. Masjid ini berfungsi sebagai simbol identitas bagi komunitas Muslim Tionghoa di kota Jember, mencerminkan perpaduan antara budaya Islam dan Tiongkok dalam desain arsitektur. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif melalui observasi dan wawancara kepada pengurus masjid serta warga sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektur Masjid Cheng Hoo menggabungkan elemen-elemen khas dari budaya Tiongkok, seperti atap yang melengkung dan ornamen-ornamen yang kaya warna, dengan prinsip desain Islam. Ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan identitas budaya sambil mengadopsi nilai-nilai keislaman. Selain itu, masjid ini juga menjadi pusat edukasi dan kegiatan sosial, mengintegrasikan ritual keagamaan yang sesuai dengan tradisi Tiongkok. Melalui observasi, ditemukan bahwa komunitas Muslim Tionghoa di Jember aktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, serta menjaga tradisi mereka dalam konteks Islam. Akulturasi yang terjadi di masjid ini menjadi contoh nyata bagaimana dua budaya dapat berinteraksi dan membentuk satu kesatuan yang harmonis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman lebih dalam mengenai dinamika interaksi budaya di Indonesia, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan saling menghargai antarbudaya.
Merajut Keharmonisan dalam Moderasi Beragama di Dusun Paleran Cumedak Sumberjambe Kabupaten Jember Agus Arifandi; Sheli Vagaretasya Al Shera; Nur Azilatul Inayah; Fingga Fales Andriansyah; Maahira Naura Susilo; Rendy Ferdiansyah; Siti Masruro Yuningtyas
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 1 No. 12 (2024): CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah, Desember 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/57p63b91

Abstract

Perkembangan dan kemajuan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Bersamaan dengan perkembangan islam, modernisasi juga berkembang di tengah masyarakat dengan membawa berbagai pandangan masyarakat mengenai keberagaman. Penelitian ini dilakukan untuk lebih memahami persepsi masyarakat tentang keberagaman agama yang berada di Dusun Paleran, Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. Menggunakan pendekatan kualitatif, wawancara dilakukan terhadap salah satu tokoh masyarakat dan salah satu warga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Dusun Paleran telah berhasil menciptakan keharmonisan antar umat beragama. Masyarakat mampu menghormati perbedaan dan saling menghargai satu sama lain. Moderasi beragama harus diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya dialog terbuka, kegiatan sosial, dan keterlibatan tokoh agama serta masyarakat. Melalui upaya bersama, Dusun Paleran menunjukkan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan bersama apabila masyarakat menerapkan moderasi beragama.