Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI BIDHUMAS POLDA DIY DALAM MENCIPTAKAN BRAND IMAGE PROGRAM APLIKAS E-DUMAS PRESISI Asfarotun Naja; Popi Andiyansari
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v1i1.586

Abstract

Aplikasi Elektronik Pengaduan Masyarakat Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan (E-Dumas Presisi) adalah aplikasi digital kepolisian yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam melakukan pengaduan penyimpangan atau pelayanan terhadap anggota kepolisian. Aplikasi E-Dumas Presisi hadir disebabkan oleh tingginya kasus yang menjerat anggota kepolisian seperti kekerasan, pungutan liar maupun pelecehan seksual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dianalisis dengan menggunakan model analisis PII yang membagi analisis menjadi tiga tahapan yakni, tahap persiapan, tahap impelementasi dan tahap dampak. Subjek dalam penelitian ini adalah program aplikasi E-Dumas Presisi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap persiapan, Bidhumas Polda DIY menentukan strategi berupa pengumpulan informasi mengenai program aplikasi E-Dumas Presisi. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan menjelaskan kegiatan yang dilakukan dalam proses berlangsungnya sosialisasi untuk menyebarluaskan informasi mengenai program Aplikasi E-Dumas Presisi. Terakhir tahap dampak, yaitu keberhasilan dalam menciptakan brand image program aplikasi E-Dumas Presisi dilihat dari respon masyarakat dan kasus pidana di Kota Yogyakarta. Selain itu, Aplikasi E-Dumas Presisi mempermudah masyarakat dalam melaporkan tindak keamanan dan ketertiban kepada anggota kepolisian di wilayah Yogyakarta.
Peran Humas sebagai Fasilitator Komunikasi dalam Program "Kembali Sekolah" Komunitas Sekolah Marjinal Dwiyana Wijayanti; Popi Andiyansari
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 02 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v1i02.685

Abstract

Penelitian ini berupaya memahami bagaimana peran Humas sebagai fasilitator komunikasi pada program “kembali sekolah” pada komunitas sekolah marjinal. Konteks peran humas yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi persiapan, implementasi, dan dampak program yang dolakukan oleh humas KSM. Program “kembali sekolah” merupakan program yang didirikan komunitas sekolah marjinal dalam memberikan akses kepada anak-anak kaum marjinal untuk mendaapatkan pendidikan informal dan formal. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif, prosedur pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam dengan pemilihan informan secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa peran humas sebagai fasilitator komunikasi dalam program kembali sekolah melakukan strategi kehumasan yang terencana dan sistematis dengan mengadopsi model dari Cutlip, Center dan Broom yang berfokus pada penilaian atau evaluating yaitu dengan melakukan konseptualisasi dan desain program, monitoring dan akuntibilitas implementasi program dan penilaian utilitas program:dampak dan efisiensi.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL HEHA FOREST DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN tari, Lestari Dwi Ayunda; Popi Andiyansari
Jurnal Ilmu Komunikasi Balayudha Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi Balayudha (JIKOBA)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56869/jikoba.v4i1.520

Abstract

ABSTRACT Tourism and visit are one form of state development carried by the government. One of them is formed by building tourist attractions that can attract the attention of visitors. Marketing communication strategy is one of the things that can affect the number of tourists in a tourist attraction because it is a way to attract visitors to come and visit again. Heha Forest is a new tourist spot open in 2023. Heha Forest carries a restaurant concept with fresh and beautiful air surrounded by cool trees. The research method in this study was a qualitative descriptive research. The qualitative approach taken is descriptive data from visitors in the form of written or oral words. The research model carried is the marketing mix. Types of data collection used in this study include primary and secondary data. Primary data obtained directly from the resource person, through interviews. For secondary data obtained indirectly through related websites and Instagram accounts heha Forest. The results of the study show that the destination manager heha Forest continues to make efforts in marketing activities through digital media. The use of digital media is a tool that makes it easy for heha forest tourism managers in conveying information to potential customers. Keywords: Marketing Strategy, Heha Forest, Tourism, Digital Marketing, Product ABSTRAK Pariwisata dan kunjungan merupakan salah satu bentuk pembangunan Negara yang diusung oleh pemerintah. Salah satunya terbentuk dengan membangun tempat-tempat wisata yang dapat menarik perhatian pengunjung. Strategi komunikasi pemasaran adalah salah satu hal yang dapat mempengaruhi jumlah wisatawan pada suatu obyek wisata karena merupakan cara untuk dapat menarik pengunjung datang dan berkunjung kembali. Pada penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran digital Heha Forest yang merupakan tempat wisata baru buka di tahun 2023. Heha Forest membawa konsep restoran dengan disuguhi udara yang segar dan asri dikelilingi pepohonan yang sejuk. Metode penelitian pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif yang dilakukan merupakan data deskriptif dari pengunjung berupa kata-kata tertulis maupun lisan. Model penelitian yang diusung adalah bauran pemasaran 4P. Jenis pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh langsung dari narasumber, melalui wawancara. Untuk data sekunder diperoleh secara tidak langsung melalui website terkait dan akun Instagram Heha Forest. Hasil penelitian menununjukkan bahwa pengelola destinasi Heha Forest terus melakukan upaya dalam kegiatan pemasaran melalui media digital. Penggunaan media digital menjadi alat yang memudahkan pengelola wisata Heha Forest dalam menyampaikan informasi kepada calon konsumen.