Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PERTIWI TANGKIL Endang Sawitri; Setianingsih; Indri Septiana
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v10i1.652

Abstract

Berdasarkan standar WHO, secara nasional. Dapat dilihat bahwa secara nasional prevalensi berat kurang pada tahun 2010 adalah 17,9 persen yang terdiri dari 4,9 persen gizi buruk dan 13,0 gizi kurang. Jika dibandingkan dengan angka prevalensi nasional tahun 2007 (18,4 persen) sudah terlihat ada penurunan. Penurunan terutama terjadi pada prevalensi gizi buruk yaitu dari 5,4 persen tahun 2007 menjadi 4,9 persen pada tahun 2010 atau turun sebesar 0,5 persen, sedangkan prevalensi gizi kurang masih tetap sebesar 13,0 persen. Bila dibandingkan dengan pencapaian sasaran MDG tahun 2015 yaitu 15,5 persen maka prevalensi berat kurang secara nasional harus diturunkan minimal sebesar 2,4 persen dalam periode 2011 sampai 2015.Tujuan: Mengetahui gambaran gambaran status gizi anak usia pra sekolah di TK Pertiwi Tangkil . Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif. Populasi dalam penellitian ini adalah warga anak usia pra sekolah di TK Pertiwi Tangkil Kemalang yang berjumlah 29 siswa Teknik pengambilan total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan dokumentasi.Hasil dan pembahasan: Status Gizi pada anak pra sekolah TK Pertiwi Tingkil diketahui 1 anak (3,4%) berstatus gizi kurang,sedangkan sebagian besar anak berstatus gizi baik yaitu ada 16 anak (55,2%) dan bahkan ada yang berstatus gizi lebi ada 12 anak (41,4%). Kesimpulan: Secara keseluruhan gambaran status gizi anak di TK Pertiwi Tangkil adalah anak berstatus gizi baik.
Pengaruh Ampas dan Arang Tempurung Kelapa (Cocos Nucifera L) Pada Pertumbuhan Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L) (Sebagai Penunjang Pratikum Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan) Indri Septiana; Herliani Herliani
Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa Vol. 1 No. 3 (2024): Agustus : Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/dilan.v1i3.453

Abstract

The potential of organic waste such as coconut husk and coconut shell charcoal as a source of organic fertilizer that can enhance plant growth and yield. With the aim of examining the effects of coconut husk and coconut shell charcoal (Cocos nucifera L) on the growth and yield of cucumber plants (Cucumis sativus L), this research utilized an experimental method by applying different doses of coconut husk and coconut shell charcoal to the cucumber plants. The results of the study indicate that the treatment with 200 grams of coconut husk and 200 grams of coconut shell charcoal (treatment A2) had the most significant impact on the growth of cucumber plants, showing a significant increase in the number of leaves, number of fruits, fruit length, and wet fruit weight compared to other treatments. The implications of this research are that the application of coconut husk and coconut shell charcoal can be an environmentally friendly alternative to enhance agricultural productivity, improve soil fertility, and serve as a basis for the development of more sustainable agricultural practices in the future.