Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA KETEBALAN AGREGAT KELAS B DAN KELAS A PADA KONTRAK REHABILITAS REKONTRUKSI PAKET KISARAN – SIMPANG KAWAT KM 157 + 600 - 158 + 100 (STUDI KASUS JALAN NASIONAL KISARAN-SIMPANG KAWAT) Deardo S Saragih; Ira Modifa Tarigan; Andi Sahputra Pandiangan
Jurnal Santeksipil Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jsl.v2i1.478

Abstract

Jalan merupakan salah satu prasarana penghubung darat yang berperan penting dalam kehidupan manusia. Salah satunya mendukung adanya perpindahan atau mobilisasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam pembangunannya jalan memerlukan biaya yang banyak. Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang baik dan sesuai standar agar mendapatkan hasil efektif, efisien dan ekonomis.. Penelitian ini membandingkan paket. Perbandingan umur jalan difokuskan pada hasil pengamatan dilapangan dengan paket yang sudah I selesaikan pada tahun sebelumnya dengan kondisi saat ini, juga biaya konstruksi jalan difokuskan pada biaya lapis perkerasan sepanjang 2 km. Dari hasil analisis yang telah dilakukan perbedaan dari segi metode pelaksanaan antara pekerjaan perkerasan lentur dan pekerjaan perkerasan kaku terdapat pada pengerjaan pemadatan, pada perkerasan lentur pemadatan dilakukan dengan 3 tahap (pemadatan awal, pemadatan antara dan pemadatan akhir), sedangkan pada perkerasan kaku pemadatan dilakukan dengan 1 tahap (dengan alat getar vibrator). Untuk pengerjaan perkerasan lentur tidak memakai bekisting, sedangkan perkerasan kaku memerlukan bekisting. Pada perkerasan lentur tidak memerlukan umur tunggu konstruksi, sedangkan pada perkerasan kaku memerlukan umur tunggu konstruksi (umur beton ± 28 hari)
Analisis Pelebaran Jalan Pada Proyek Peningkatan Jalan ( PHJD) Di Kecamatan Muara Kab. Tapanuli Utara STA. 101 + 700 S/D 109 + 700 Julianto Tampubolon; Deardo S Saragih; Ira Modifa Tarigan
Jurnal Santeksipil Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jsl.v2i2.543

Abstract

Jalan raya merupakan faktor utama dari suatu system transportasi darat. Pada daerah pedalaman transportasi jalan raya (Highway Transportation) telah membawa perubahan besar. Sedangkan pada daerah perkotaan, jalan dapat menentukan sifat dan karakteristik struktur kota itu sendiri, yakni mengenai baik tidaknya tata ruang kota tersebut. Pada umumnya pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang sangat pesat menyebabkan kenaikan jumlah kendaraan yang tinggi, serta system jaringan jalan yang kurang memadai atau bahkan terkesan tidak sesuai lagi dengan kondisi yang ada, secara umum kondisi ini di tunjukan dengan adanya indikasi–indikasi kemacetan dan kerusakan jalan. Pada tugas akhir ini direncanakan pelebaran Ruas Jalan Di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara STA. 101 + 700 S/D 109 + 700 m. Ruas jalan ini merupakan salah satu akses jalan untuk utama, oleh karena itu kendaraan yang melewati jalan tersebut sangat beragam dan dengan berat yang berbeda – beda, seperti mobil penumpang, sepeda motor, truk barang, bus, trailer dan container
Evaluasi Quality Control Dan Pelaksanaan Pekerjaan Lapis Tambah Pada Proyek Pelebaran Dan Preservasi Jalan Silimbat - Parsoburan (TOBA) Ferdinan Parapat; Asril Nizar; Deardo S Saragih
Jurnal Santeksipil Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Santeksipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jsl.v2i2.547

Abstract

Paket peningkatan struktur Jalan Silimbat- Parsoburan (Toba), merupakan Bagian Pelaksanaan Jalan Nasional, tahun anggaran 2015 yang berada di propinsi Sumatera Utara. Lokasi Pengerjaan Jalan Lintas merupakan jalur utama yang berperan sangat penting sebagai mobilisasi pekembangan perekonomian masyarakat. Topik bahasan ini dititik beratkan untuk mengendalikan mutu pada bahan baku, bahan olahan dan bahan terpasang pada proyek pelebaran ruas jalan Jalan Silimbat- Parsoburan (Toba). Pada bahan baku yang dikendalikan adalah agregat dan aspal, untuk mengendalikan agregat dengan cara melakukan pengujian yaitu pengujian setara pasir, pengujian kepipihan dan kelonjongan, dan lainnya. Untuk melaksanakan Quality Control perkerasan lentur lapis AC-BC ada tiga aspek yang dikendalikan yaitu bahan baku, bahan olahan dan bahan terpasang. Topik bahasan ini dibatasi pada metode pelaksanaan AC-BC mulai dari penghamparan sampai pemadatan. Selain itu penulis juga membahas bagaimana proses penyiapan agregat di AMP (Asphalt Mixing Plan). Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui kesesuaian spesifikasi AMP, pekerjaan dilapangan tentang lapis tambah pada proyek pelebaran dan preservasi Jalan Silimbat - Parsoburan ( Toba )