<![CDATA[Pencapaian terendah dari penilaian Sasaran Kerja Pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pringsewu yaitu aspek kuantitas sebesar 74,81%. Rendahnya aspek kuantitas ini juga dapat dilihat dari masih ada pegawai yang tidak bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepadanya. Kondisi ini disebabkan oleh insentif yang diberikan kepada pegawai dan tingkat kedisiplinan pegawai. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah insentif dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Fokus tujuan dalam menjawab pertanyaan tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Data diperoleh dengan menyebar kuesioner kepada 58 responden. Setelah Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pringsewu, disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pringsewu dan insentif dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pringsewu.]]>
