Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi dan Pengembangan Produk Unggulan Desa Banyubiru Guna Mendukung Pembangunan Desa yang Inklusif Bhanu Rasendriyo; Dwi Rahmayani; Badar Fadlan Ibrahim; Khurun Estina Savira; Qurnia Latifa Nur Sarwestri; Selviana Diah Utami; Armelia Putri; Maya Indah Sulistiyowati; Haedar Said Hanan; Riska Widya Sabita; Faiz Mahfudin; Aulia Gita Safitri; Ageng Patriot Dibangsa; Ardian Alif Mustofa; Fatima Amalia Putri
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.668

Abstract

Kondisi geografis Desa Banyubiru yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memiliki ketinggian yang tepat, curah hujan yang cukup, dan suhu yang sejuk sehingga menjadikan daerah ini ideal dan berpotensi untuk pertumbuhan kopi. Meskipun demikian, potensi besar dari sektor kopi ini masih belum optimal. Sebagaimana daerah penghasil kopi lainnya, petani kopi di Desa Banyubiru menghadapi berbagai tantangan, seperti: (1) keterbatasan pengetahuan dan teknologi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi, (2) masalah pemasaran yang kurang efektif, (3) pengemasan produk kopi yang masih sangat sederhana sehingga mempengaruhi kualitas cita rasanya, dan (4) rendahnya literasi keuangan. Tim pengabdian melakukan pelatihan dan pendampingan teknis serta sosialisasi teknologi terkait dengan E-Smart Integrated Farming kepada petani dan masyarakat Desa Banyubiru sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas para petani kopi. Kegiatan ini menghasilkan temuan yang menunjukan bahwa penerapan E-Smart Integrated Farming oleh petani kopi lokal dapat membuka potensi besar dalam meningkatkan produktifitas, kesejahteraan, dan perekonomian masyarakat Desa Banyubiru dengan melibatkan berbagai kelompok masyarakat desa seperti petani, Bumdes, dan UMKM. Dari permasalahan yang ada upaya pemberdayaan kopi lokal Desa Banyubiru perlu dilakukan agar dapat mengembangkan potensi unggulan dan perekonomian Desa Banyubiru. Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dari sisi ekonomi dan sosial.
THE RELATIONSHIP BETWEEN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) AND SELF-EFFICACY AT THE LEVEL OF STUDENT ORGANIZATION PARTICIPATION Badar Fadlan Ibrahim; Dwi Rahmayani; Dewi Karisma; Selviana Diah Utami; Riska Widya Sabita; Aulia Gita Safitri
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) Vol. 9 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v9i1.1361

Abstract

Self-efficacy is a belief in a person's ability to achieve and improve life achievements. Therefore, individuals need to have a good level of self-efficacy. Self-efficacy supports being confident in socializing, especially in the campus environment. However, the idea of joining an organization raises the fear of not completing the study period on time, causing student participation rates in joining organizations on campus to decrease. This research aims to analyze the influence of factors that influence students' interest in joining an organization on campus. Utility theory is used as the theoretical basis for this research. The methodology used in this research is quantitative, with primary data obtained through random sampling techniques taken from 264 respondents in the Semarang City area. This research uses a logistic regression approach with a logit model in its estimation. The results of this study show that students with a higher grade (GPA), higher living costs, more free time, a higher level of Fear of Missing Out (FoMO), and a higher level of self-efficacy tend to be more likely to join campus organizations. This shows that the variables above positively influence interest in joining an organization. Therefore, choosing an organization that suits our interests, talents, and goals can increase self-efficacy because we will feel more competent, confident, and motivated to work together.