Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti

UPAYA PELESTARIAN PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI WARISAN BUDAYA BANGSA Irma Erika Herawati; Bayu Ningrat; Afriani Ratna Puspita; Karlina Yulia; N Kintan Marliana; Fira Mozza Octora; Krisdi Yundina; Nurkholis Daud
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v1i1.183

Abstract

Permainan tradisional di Indonesia lahir dan berkembang dari budaya daerah yang menjadi ciri khas bagi kebudayaan setempat. Di masa pandemi Covid-19 saat ini, perubahan terjadi di semua sektor baik ekonomi maupun pendidikan. Proses pembelajaran berbasis daring selama pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai permasalahan bagi anak dan keluarganya, khususnya siswa sekolah dasar. Adanya pembatasan sosial menimbulkan rasa jenuh sehingga intensitas penggunaan handphone sebagai media bermain dan hiburan semakin meningkat. Dampak yang dikhawatirkan dari kondisi ini adalah keberadaan permainan tradisional menjadi tergusur. Berbagai kalangan termasuk anak-anak dan generasi muda sudah tidak lagi mengenal permainan tradisional di daerahnya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan melestarikan permainan tradisional di masyarakat Desa  Kumpay. Upaya pelestarian permainan tradisional dilakukan melalui sosialisasi dan pengenalan permainan tradisional pada anak-anak. Jenis permainan yang dilakukan adalah boy-boyan, ucing sendal, ucing 25, balap karung dan balap kelereng. Kegiatan ini diharapkan anak-anak tidak lagi kecanduan dengan game online yang terbukti memiliki dampak buruk terhadap kesehatan. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa anak-anak ternyata sangat antusias untuk melestarikan permainan tradisional sebagai warisan dari nenek moyang terdahulu.
SOSIALISASI COVID-19 DAN PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL UNTUK MENINGKATKAN SISTEM IMUN DI MASA PANDEMI Irma Erika Herawati; Affriani Ratna Puspita; N Kintan Marliana; Bayu Ningrat; Karlina Yulia; Fira Mozza Octora; Nurkholis Daud; Krisdi Yundina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v2i1.193

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Pengobatan terhadap visrus ini masih berdasarkan coba-coba, salah satunya adalah dengan memperbaiki sistem imunitas tubuh manusia menggunakan tanaman herbal. Tanaman telah banyak dimanfaatkan sebagai obat sejak zaman pra sejarah, yaitu sekitar 60.000 tahun yang lalu. Tanaman yang sering digunakan adalah empon-empon. Empon-empon banyak mengandung senyawa berkhasiat di antaranya adalah kurkumin yang terdapat pada temulawak yang merupakan antioksidan. Selain kurkumin, di dalam temulawak juga terdapat senyawa fenol yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang bahayanya virus Sars-CoV2. Lebih memelihara kesehatan tubuh salah satunya dengan membuat jamu untuk meningkatkan imunitas tubuh. Metode yang digunakan  yaitu berupa sosialisasi dan praktek langsun kepada ibu pkk dan kader.Dengan di adakan nya kegiata ini respon masyarakat sangat antusias karna mereka mendapatkan ilmu baru tentang virus covid-19 varian baru dan masyarkat mendapatkan ilmu baru tentang bagaimana cara memanfaatkan tanaman herbal menjadi jamu yang dapat meningkatkan kesehatan mereka di masa seperti ini.