Alfif Fikrianur
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan Untuk Mencegah Masalah Kesehatan Jiwa Selama Pandemi Covid-19 Dwi Rahmah Fitriani; Tri Wahyuni; Joanggi Wiriatarina; Aqmarina Abidah; Alfif Fikrianur; Achmad Riyadi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat yang terinfeksi Covid-19 di Wilayah Kota Samarinda masih tinggi sampai tanggal 15 Agustus 2021,dimana berdasarkan data Kelurahan Sempaja Timur dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda cenderung tinggi. Pandemi Covid-19 menyebabkan ancaman kesehatan secara global sehingga perlu upaya dari pemerintah berupa kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Melalui program tersebut, masyarakat merasakan dampak isolasi sosial karena ketakutan terpaparnya infeksi dan turunnya pendapatan karena kehilangan pekerjaan sehingga menyebabkan tekanan psikologis terutama pada individu sudah memiliki riwayat peristiwa traumatis sebelumnya ataupun para penyintas pasca Covid 19. Tekanan psikologis dapat berupa terjadinya stress berupa ketakutan dan kekhawatiran akan kesehatan, ketakutan dan kesedihan karena tidak dapat bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan rutinitas baru. Respon stress dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga memperburuk kondisi. Untuk membantu masyarakat mempertahakan kesehatan jiwa, dianggap perlu melakukan upaya penyampaian informasi dengan metode pendidikan kesehatan tentang mempertahankan kesehatan jiwa di masa pandemi. Sasaran pendidikan kesehatan secara langsung adalah warga Bengkuring sebanyak 64 orang yang berada dalam Wilayah Kelurahan Sempaja Timur menggunakan media tambahan leaflet. Setelah diberikan pendidikan dan promosi kesehatan, masyarakat memberikan respon dan umpan balik positif terhadap materi yang disampaikan.