Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat
Yulia Susanti
1Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners; Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Kendal
Religion Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Nursing Public Health Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Upaya Meningkatkan Perilaku Sehat Masyarakat dengan Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Daerah Rural Yulia Susanti; Cahyo Suraji
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat yaitu dengan memberikan dukungan serta dorongan untuk melakukan perilaku gerakan masyarakat hidup sehat yang sesuai dengan kemampuannya. Permasalahan yang terdapat di desa Plantaran Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal Jawa Tengah mayoritas masyarakat kurang baik dalam menerapkan GERMAS sebanyak 105 orang dari total 144 orang. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam GERMAS. Metode edukasi yang digunakan secara langsung ceramah tatap muka berupa penyuluhan kesehatan, dan secara tidak langsung menggunakan media cetak berupa buku saku, poster, banner, leaflet. Kegiatan edukasi penyuluhan kesehatan diikuti 30 orang, peserta sangat antusias menyimak materi yang diberikan dan aktif bertanya. Kegiatan edukasi secara tidak langsung ke warga, yaitu membagikan leaflet dan masker sebanyak 200 orang, membagikan 30 buku saku, memasang 5 poster dan banner. Hasil edukasi secara tatap muka menunjukkan bahwa rata-rata usia 45,6 tahun dan sebagian besar berpendidikan SMA 13 orang (43,3%). Pengetahuan nilai rata-rata sebelum 8,6 dan sesudah 9,1 ada peningkatan sebesar 0,5. Sikap nilai rata-rata sebelum 9,3 dan sesudah 9,9 ada peningkatan sebesar 0,6. Sedangkan tindakan nilai rata-rata sebelum 8,1 dan sesudah 9,2 ada peningkatan sebesar 1,1. Sebagian besar mengalami peningkatan, yang paling banyak adalah tindakan masyarakat dalam GERMAS.
Co-Authors Cahyo Suraji