Safruddin Safruddin
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Senam Kaki Diabetik dan Peyuluhan Kesehatan tentang Diabetes Melitus Safruddin Safruddin; Nur Wahyuni Munir; Yusrah Taqiah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diabetes melitus adalah salah satu masalah Kesehatan global yang tumbuh paling cepat. Penderita diabetes melitus yang cenderung terus mengalami peningkatan setiap tahun. Penderita diabetes didefinisikan sebagai peningkatan persisten glukosa darah dan hemoglobin terglikosilasi lebih 6,5 % selama beberapa bulan atau tahun yang dapat menyebabkan komplikasi dapat terjadi. Komplikasi dari penyakit diabetes mellitus berupa gangguan pembuluh darah yang dapat menyebabkan kaki diabetes. Salah satu kegiatan fisik yang dilakukan dibagian kaki bagi penderita diabetes mellitus adalah dengan senam kaki dengan gerakan terstruktur, ritmis dan menggunakan energi. Upaya lain pencegahan kaki diabetes mellitus dapat dilakukan mengikuti pemeriksaan berkala dan mengikuti penyuluhan kesehatan tentang pemeriksaan, perawatan dan senam kaki DM. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan pelatihan tentang senam kaki diabetic pre-post test, edukasi dan diskusi. Kegiatan dilakukan dalam empat tahap, yaitu pelatihan senam kaki diabetic, penyuluhan tentang Penyakit diabetes melitus, pemeriksaan kadar gula darah. Hasil yang dicapi berupa peningkatan pengetahuan peserta tentang penyakit diabetes melitus, antusiasme peserta dalam mengukuti Latihan senam kaki diabetic dan pemeriksaan kadar gula darah. Sebelum diberikan penyuluhan, sebanyak 80% perserta memiliki pengetahuan yang kurang dan setelah diberikan penyuluhan terjadi peningkatan menjadi 90% peserta telah memiliki pengetahuan yang baik.