Ina Debora Ratu Ludji
Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kupang, Poltekkes Kemenkes Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat melalui Kelas Prenatal Care and Family dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten TTU Ina Debora Ratu Ludji; Natalia Debi Subani
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v2i1.1027

Abstract

Stunting adalah gagal tumbuh dan gagal berkembang yang dialami oleh anak-anak karena buruknya asupan nutrisi, infeksi berulang dan stimulus psikososial yang tidak memadai. Salah satu langkah yang cukup strategis untuk pencegahan stunting adalah melalui Kelas Prenatal Care and Family yang baik sesuai dengan konsep kesehatan yaitu pemberdayaan keluarga (Empowerment) dan partisipasi masyarakat (Community Participation) (Kemenkes, 2011). Bentuk pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting adalah dengan memberikan intervensi mulai dari remaja puteri, Pasangan usia subur, ibu hamil, melahirkan, bayi baru lahir, nifas dan baduta (bawah dua tahun) dalam 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK). Fokus intervensi untuk pencegahan stunting yang diberikan pada 11 ibu hamil, keluarga dan masyarakat adalah : (1) Recruitmen Keluarga/ kader/Pendamping ibu hamil/sahabat ibu hamil (2) Kelas Pre Natal Care and Family dengan Promosi kesehatan tentang tanda- tanda bahaya kehamilan, Perawatan Ibu selama hamil, melahrkan dan Nifas, Pendampingan melahirkan di faskes, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Teknik Menyusui yang benar, ASI Eksklusif dan KB. Hasilnya ada peningkatan pengetahuan, keterampilan teknik menyusui yang benar dan rencana pendampingan ibu hamil sampai 1000 hari pertama kehidupan untuk mencegah stunting. Model Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dapat direplikasi di Desa lain di Wilayah Puskesmas Sasi dan di lokasi lain, agar Keluarga dan Kader mempunyai kemampuan dalam melakukan Promosi kesehatan dan pendampingan ibu hamil dalam pencegahan stunting.