Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Netizen Media Sosial Instagram Dalam Konten Prank Ferdian Paleka Safutra Rantona; Rio Kurniawan
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 2 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v2i2.3224

Abstract

Pada awal Mei 2020, jagad maya Tanah Air dihebohkan dengan aksi Ferdian Paleka, seorangyoutuber asal Bandung, Jawa Barat. Aksi membohongi sejumlah transpuan dengan bingkisan sampah yang ia unggah di Youtube dan akun sosial media Instagram mendapat kecaman warganet. Yang ia lakukan menggambarkan fenomena masa kini. Melalui jaringan sosial media sosial, warganet dapat dengan mudah menyebar luaskan informasi dan memperoleh informasi secara tepat dan cepat. Namun tidak dipungkiri berbagai dampak yang bisa ditimbulkan karena pola tanggapan masing- masing netizen selaku pengguna medsos yang berbeda-beda, misalnya munculnya penggunaan bahasa sarkasme yang menyebab adanya pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa (Inderasari, Achsani, Lestari, 2019). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan akun media sosial untuk melakukan analisis secara mendalam. Metode yang dipilih adalah analisis isi media sosialInstagram Ferdian Paleka, yaitu ferdianpaleka.real, ferdianpalekaa.ig. Observasi dilakukan melalui media sosial dengan rentang waktu 1 Mei hingga 13 Mei. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setiap postingan yang dilakukan akun instagram ferdian paleka membuat reaksi negatif oleh para netizen.
Jurnalisme Clickbait Di Era Digital: Mengungkap Strategi Pemilihan Diksi Judul Berita Oleh Detik.Com Yasundari Yasundari; Fajarina Fajarina; Ballian Siregar; Olih Solihin; Safutra Rantona
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v4i1.2804

Abstract

The rapid development of online media in Indonesia's digital era has introduced innovative ways of delivering information to readers. However, amidst this dynamism, the increasingly dominant phenomenon of clickbait has captured public attention. Clickbait, characterized by attention-grabbing and often enticing headlines, has become a common strategy employed by online media to attract visitors. This study delves into the impact of this phenomenon on information quality, journalistic ethics, and public trust in online media, with a specific focus on the strategies employed by Detik.com in selecting clickbait headline diction in January 2024. Through literature review analysis, the study aims to provide insights into the development of clickbait journalism, identify its impacts, and analyze the ethical aspects involved, contributing to a deeper understanding of the clickbait phenomenon in Indonesian online media.