Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan lapangan peneliti di mana siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep fisika yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa, sebagai dampak akhir yaitu rendahnya hasil belajar fisika. Salah satu penyebab permasalahan tersebut adalah ketidaksesuaian model yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, sehingga perlu diterapkan model yang sesuai untuk mengatasi masalah yang ditemukan. Salah satu model yang sesuai untuk mengatasi masalah yang ditemukan yaitu model Exampel Non Exampel. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan signifikan penggunaan model Exampen Non Exampel terhadap hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran fisika khususnya pada materi getaran, gelombang dan bunyi di kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (Mts) Asas Islamiyah Kota Jambi Tahun 2019/2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII. Teknik pengambilan sampel adalah Cluster Random Sampling, sehingga didapatkan sampel yaitu VIII A dan VIIIB. Instrumen penelitian adalah tes hasil belajar fisika. Analisis hipotesis penelitian menggunakan uji âtâ dan untuk melihat antara dua variabel diskrit menggunakan korelasi phi. Berdasarkan hasil uji âtâ menunjukan adanya perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini dibuktikan oleh hasil uji t, dengan nilai 2,01<3,135>2,68 pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Hasil uji korelasi phi dengan nilai 0,273<0,431>0,23 pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Hasil korelasi phi menunjukkan adanya pengaruh dan signifikansi penggunaan model Exampel Non Example.