Dian Khofifah Eka Putri
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pengelolaan Kas sebagai Upaya Pengendalian Internal di Kantor BAZNAS Tulungagung Dian Khofifah Eka Putri; Dyah Pravitasari
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA) Vol. 3 No. 3 (2023): Artikel Riset Volume 3 Issue 3, November 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v3i3.2951

Abstract

Tujuan pelaksanaan penelitian ini untuk mengetahui implementasi sistem informasi akuntansi di lembaga shadaqah, infaq, serta zakat sebagai usaha meningkatkan pengendalian internal dalam penerimaan kas pada BAZNAS Tulungagung. Pendekatan penelitian kualitatif dengan memanfaatkan sumber data sekunder dan primer diterapkan pada penelitian ini. Pengumpulan data didapatkan dari hasil dokumentasi, observasi serta wawancara. Penelitian ini memanfaatkan model triangulasi sebagai teknik keabsahan data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yakni sistem informasi akuntansi yang diimplementasikan pada BAZNAS Tulungagung sudah menerapkan SIMBA (Sistem Manajemen BAZNAS) atau sistem dari BAZNAS pusat. Sistem tersebut memiliki kelebihan yaitu lebih terperinci serta jelas. Terlepas dari kelebihannya, sistem tersebut juga mengalami gangguan koneksi pada beberapa waktu tertentu. Oleh karenanya, dilaksanakan pencatatan manual dan backup data dengan memanfaatkan microsoft excel guna meminimalisir terjadinya risiko kehilangan data. Sementara itu, evaluasi dan crosscheck ketika rapat juga dilaksanakan guna mengatasi kekeliruan pencatatan penerimaan kas. Pembuatan flowchart dan penerapan tugas sesuai SOP yang dirumuskan sangat diperlukan agar pihak yang membutuhkan dapat memahami secara mudah sistem yang diimplementasikan BAZNAS Tulungagung. Melaksanakan peningkatan koneksi serta performa yang baik agar mampu dimanfaatkan secara lebih efektif. Jika terdapat bagian merangkap segera dibagi secara signifikan dengan jumlah Sumber Daya Manusia yang tersedia agar double job tidak terjadi.