Masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran adalah Peserta didik kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran dikelas sehingga proses pembelajaran terkesan monoton, hal ini menyebabkan hasil belajar peserta didika rendah. Oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang bisa membuat peserta didik aktif dan dapat meningkatkan hasil belajar. Salah satu model pembelajaran yang diguda dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik yaitu model Problem Based Learning (PBL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Kristen Poli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen dengan jenis penelitian quasi eksperimen, dengan Desain penelitian yang digunakan adalah Nonrandomized Control group Desing. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen rata-rata pretest sebesar 42,59 dan posttest sebesar 81,11 sedangkan pada kelas kontrol rata-rata pretest sebesar 39,63 dan posttest sebesar 59.81. Data ketuntasan hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, berdistribusi normal dan homogen, dengan demikian data dapat ditindaklanjuti dengan uji Anacova yang menunjukkan bahwa Asym.sig(2 sided) 0.000< taraf signifikan 0.05 maka hipotesis nihil (H0) yang menyatakan model Problem Based Learning tidak berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik ditolak, sehingga hipotesis penelitian (Ha) yang menyatakan model Problem Based Learning berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Kristen Poli.