This Author published in this journals
All Journal Jurnal Foundry
Sutiyoko Sutiyoko
Teknologi Pengecoran Logam, Politeknik Manufaktur Ceper

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KASUS KOMPOSISI PASIR CETAK GREENSAND TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BENDA COR Sutiyoko Sutiyoko; Muhammad Lukman Effendi
JURNAL FOUNDRY Vol. 2 No. 1 (2012): JURNAL FOUNDRY
Publisher : LPPM Politeknik Manufaktur Ceper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekasaran permukaan merupakan parameter penting dalam memproduksi benda cor yang tidak mengalami proses pemesinan. Produk cor yang terlalu kasar dapat dikategorikan produk cor yang cacat (reject) jika diperlukan biaya besar untuk menghaluskannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dua komposisi pasir cetak green sand yang digunakan dalam suatu industri dari sisi kekasaran permukaan benda yang dihasilkan berdasarkan hasil pengujian karakteristik pasir cetak tersebut. Greensand merupakan cetakan pasir perpaduan antara pasir kuarsa, air dan bentonit. Produk sampel yang dipakai adalah elbow 90o berukuran 0,5 inchi dengan material besi cor putih. Kekasaran permukaan diamati dengan pengamatan visualdari hasil pengecoran dari dua komposisi cetakan green sand. Analisa terhadap kekasaran permukaan dilakukan dengan mengambil data karakteristik cetakan green sand untuk setiap komposisi. Karakteristik pasir cetak diperoleh dengan melakukan pengujian pasir cetak yang meliputi pengujian grain fineness number (GFN), kadar clay (lempung), kekuatan tekan dan geser, permeabilitas, kompaktibilitas dan moisture (kandungan air). Cetakan dengan komposisi yang terdiri dari green sand bekas 73,5%, pasir kuarsa baru 15%, bentonit 7% dan air 4,5% memberikan kekasaran permukaan lebih halus dibandingkan dengan cetakan dengan komposisi green sand bekas 94,8%, pasir kuarsa baru 3,1%, bentonit 1,9% dan air 5,2%. Kekasaran permukaan benda cor berkaitan erat dengan ukuran pasir cetak dan gas gas yang terbentuk selama proses pengecoran.
KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BESI COR KELABU PADA PENGECORAN EVAPORATIVE DENGAN VARIASI UKURAN PASIR CETAK Sutiyoko Sutiyoko; Lutiyatmi Lutiyatmi
JURNAL FOUNDRY Vol. 3 No. 2 (2013): JURNAL FOUNDRY
Publisher : LPPM Politeknik Manufaktur Ceper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasir cetak memiliki peran penting dalam pengecoran logam. Komposisi, jenis dan ukuran masing-masing memberikan pengaruh terhadap kualitas hasil benda cor. Benda cor yang mengalami keropos mungkin dapat disebabkan oleh komposisi pasir cetak yang terlalu banyak air atau yang lain. Permasalahan ini harus dipelajari lebih mendetail pada tiap parameternya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekerasan dan struktur mikro yang terjadi pada pengecoran evaporative dengan melakukan variasi pada ukuran butir pasir cetak. Penelitian ini menggunakan styrofoam dengan massa jenis 16 kg/m3, temperatur tuang sekitar 1370-1400oC, mesin getar dengan amplitudo 3 mm, frekuensi 23 Hz, lama penggetaran 120 detik dan ukuran mesh pasir yang digunakan adalah -12/+20, -20/+30, -30/+40 dan -40/+50. Pola styrofoam dibuat dengan lebar 10 mm, tebal 4 mm. Kekerasan besi cor kelabu mengalami penurunan dengan semakin meningkatnya ukuran mesh pasir, dengan kata lain semakin kecil ukuran pasir maka benda cor akan semakin lunak. Permeabilitas pasir semakin kecil dengan mengecilnya ukuran pasir. Hal ini menyebabkan udara lebih lama tertahan di dalam cavity sehingga pembekuan cairan lebih lama. Pembekuan cairan yang lebih lama memberikan kesempatan silikon untuk melepas karbon dari besi untuk membentuk grafit. Semakin banyak terbentuk grafit maka kekerasan benda cor akan semakin menurun.