Catur Kurniawan
Universitas Alma Ata Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTERPROFESSIONAL CONFLICT RESOLUTION: A LITERATURE REVIEW Agstri Lestari Putri; Ahmad Firdaus; Catur Kurniawan; Cicirosnita J. Idu; Dhanang Ardhi S.
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jkep.v16i1.2064

Abstract

Salah satu tantangan dalam kerja tim adalah konflik. Resolusi konflik interprofessional merupakan sebuah kemampuan dalam menyelesaikan konflik dengan berkolaborasi antar profesi. Tujuan: Untuk mengidentifikasi konsep interprofessional conflict resolution. Penulisan menggunakan pendekatan tematik dengan pencarian jurnal melalui Sciencedirect, EBSCO, dan PMC, dengan kata kunci “interprofessional conflict resolution” dan “nursing education”, antara tahun 2008-2019. Hasil menunjukan  resolusi konflik interprofessional merupakan sebuah kompetensi yang didalamnya terdapat kolaborasi antar profesi dalam menyelesaikan konflik. Penyebab umum konflik yaitu ambiguitas peran dan kurangnya keterampilan komunikasi interpersonal antar anggota profesi. Strategi penyelesaiannya adalah kolaborasi yang melibatkan semua unsur di klinik maupun di perguruan tinggi. Faktor keberhasilan interprofessional conflict resolution adalah self-efficacy, keterampilan komunikasi, dan mendengar. Kesimpulan review perbedaan atau konflik adalah bagian dari interaksi yang sehat dan interaksi konstruktif. Individu, tenaga atau mahasiswa kesehatan harus mampu menyelesaikan konflik, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk semua orang
Efek Edukasi terhadap Quality of Life pada Pasien Asma: Tinjauan Sistematis Catur Kurniawan; Agstri Lestari Putri
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i1.1221

Abstract

Sebanyak 235 juta orang di dunia hidup dengan asma. Negara dengan penghasilan rendah dan menengah ke bawah prevalensi kematian akibat asma mencapai lebih dari 80%. Asma merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Dengan manajemen asma yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup pada penderitanya. Melakukan literature review Evidence Based Practice Nursing berupa edukasi terhadap quality of life pada pasien Asma. Literatur review dilakukan dengan pencarian jurnal melalui data base jurnal internasional EBSCO dan PubMed. Menggunakan ketentuan kata ((Patient with asthma) AND Nursing Education) AND quality of life. Pemilihan jurnal dilakukan dengan restriksi berupa kriteria inklusi: intervensi edukasi tentang asma, manajemen asma, dan metode edukasi, sedangkan kriteria eksklusi: penderita asma dengan gangguan mental. Edukasi memiliki peran penting dalam kesuksesan implementasi perawatan efektif. Edukasi pada pasien asma dapat meningkatkan pengetahuan, self-efficacy, dan kontrol asma. Kekambuhan asma menjadi jarang terjadi dalam 30 hari setelah mendapatkan edukasi. Edukasi memiliki peran penting dalam kesuksesan implementasi perawatan efektif. Edukasi diberikan mencakup materi-materi dasar seputar manajemen asma. Metode edukasi yang dapat digunakan adalah peer leaders dan teach to goal.