p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pallangga Praja
Umar Nain
Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Sulawesi Selatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PERUBAHAN STATUS KELURAHAN MENJADI DESA DI KABUPATEN TAKALAR STUDY OF CHANGE STATUS URBAN VILLAGE TO VILLAGE IN TAKALAR REGENCY Umar Nain
Jurnal Pallangga Praja (JPP) Vol 2 No 1 (2020): April
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpp.v2i1.1636

Abstract

Regional autonomy gives authority to the regions to regulate their household affairs in accordance with the potential of the region. The purpose of this study was to determine the problems of the urban village based on the condition of the underdeveloped community into urban areas; analyze changes in urban village into Villages based on various regulations on villages; analyze the stages of the process and various requirements 60 60 that must be met in making changes to the status of the urban village to village. The approach used in this research is through literature studies and regulatory studies. To strengthen both studies are supported by field data conducted through observation and interviews. The informants in this study are the head of urban village and his apparatus, community leaders, religious leaders, youth leaders and social groups and members of the Community Empowerment Institution in the urban village. Data analysis through 3 stages, namely data reduction, data presentation, and verification and conclusions. The results showed that the Rajaya urban village, Parangluara urban village, Takalar urban village and Bontolebang urban village were sufficiently fulfilling the requirements, rational and worthy of changing the status from urban village to village
MODAL SOSIAL MELALUI KEPERCAYAAN(TRUST) MASYARAKAT DI DUSUN 1 DAUNGPARUE DESA BETAO RIASE KECAMATAN PITU RIAWA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Umar Nain; Moch Dienul Fajry Kadir; Aryo Sosiawan
Jurnal Pallangga Praja (JPP) Vol 5 No 1 (2023): April
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61076/jpp.v5i1.3430

Abstract

Untuk keberlangsungan masyarakat Pedesaan yang memiliki solidaritas tinggi, maka tidak bisa terlepas dari Modal Sosial yang mereka bangun dan jaga selama ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana modal sosial melalui kepercayaan(Trust) Masyarakat di Dusun 1 Daungparue Desa Betao Riase Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan secara Induktif. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling, yang terdiri dari unsur Kepala Desa, Masyarakat Desa, dan Tokoh Adat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam (indept interview), dan Dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, mulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial melalui Kepercayaan(Trust) masyarakat masih sangat kuat karena tidak terlepas dari Sejarah Kepemimpinan yang ada di Desa Betao Riase. Sehingga, bentuk modal sosial yang masih terbangun dan terjaga hingga saat ini seperti : (1). Kepercayaan pada Model atau bentuk Rumah; (2). Kepercayaan antara masyarakat yang sedang berpergian; (3). Kepercayaan terhadap keterbukaan informasi terhadap orang lain dan (4). Kepercayaan terhadap Hasil Pertanian Masyarakat.