Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pandangan Mahasiswa tentang Hak Asasi Manusia dalam Penerapan Hukum Qanun Jinayah di Aceh Kemala Fakhira Shandi; Thoriq Izzurahman; Anisa Nur Paramita Dewi; Muhammad Ridwan
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 4 (2021): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i4.290

Abstract

Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mengimplementasikan Syariat Islam baik dalam kehidupan sehari-hari maupun peraturan yang berlaku. Hal ini disebabkan oleh kedudukannya sebagai daerah istimewa yang memiliki otonomi khusus, sehingga Nanggroe Aceh Darussalam dapat membuat serta menerapkan hukum Qanun Jinayah di Indonesia. Namun, hukum Qanun Jinayah ini memicu kontroversi karena dianggap melanggar berbagai jenis hak asasi manusia salah satunya karena dianggap hukuman yang kejam. Seperti contohnya hukum cambuk juga dianggap bertentangan dengan konvensi anti penyiksaan. Sehingga, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah hukum Qanun Jinayah ini bersesuaian atau bertentangan dengan HAM serta mengetahui pandangan mahasiswa ITB terhadap hukum tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur dan kuesioner pada beberapa mahasiswa ITB. Kesimpulan yang didapatkan yaitu hukum Qanun Jinayah ini bersesuaian dengan HAM dan 50% mahasiswa ITB memandang hukum ini sudah tidak relevan diterapkan dan 50% lainnya memandang hukum ini masih relevan diterapkan di Provinsi Aceh.