Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan seberapa besar pengaruh jumlah tenaga kerja, modal dan jumlah kelapa terhadap keuntungan pengusaha VCO di Kabupaten Batu Bara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui survei berdasarkan kuisioner dengan menggunakan metode Saturation Sampling (SS). Penelitian ini mengambil seluruh populasi usaha pengusaha VCO di Kabupaten Batu Bara yaitu berjumlah 24 pengusaha. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik dan uji statistik. Hasil analisis data menggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel independen yaitu modal dan jumlah kelapa mempunyai pengaruh yang signifikan positif pada tingkat keyakinan 95% terhadap besarnya keuntungan usaha VCO di Kabupaten Batu Bara. Sedangkan variabel independen tenaga kerja, tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien determinasi R2 sebesar 0,637338, hal ini berarti bahwa 63,73% variasi perubahan yang terjadi terhadap besarnya keuntungan usaha VCO dipengaruhi oleh semua variabel independen sedangkan 36,09% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar model. Berdasarkan hasil uji F hitung F tabel semua variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen pada tingkat signifikansi 5%. Guna meningkatkan tingkat keuntungan pengusaha VCO. Pengusaha harus menambah modal dan jumlah kelapa , karena terbukti bahwa jumlah kelapa berpengaruh signifikan terhadap keuntungan usaha VCO. Kebijakan pemerintah juga diperlukan untuk memberikan bantuan-bantuan berupa bibit, permodalan melalui (KUR), penyuluhan-penyuluhan, dan pemberian jaminan/asuransi karena kegiatan usaha ini sangat beresiko bagi para pengusaha VCO.