Maman Jamaludin
Universitas IPWIJA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTEGRASI ETIKA ISLAM BERLANDASKAN PADA AL-QUR’AN DAN KERANGKA KERJA COSO DALAM ASESMEN RISIKO: STUDI KASUS DI SMP ERA PEMBANGUNAN UMAT Maman Jamaludin; Wily Mohammad
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 4 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/mnmae.v1i4.481

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk melakukan asesmen risiko di SMP Era Pembangunan Umat dengan mengikuti kerangka kerja COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) dan ayat-ayat dalam Al-Qur’an. Penilaian risiko melibatkan evaluasi komprehensif terhadap berbagai elemen, termasuk sarana dan prasarana sekolah, komponen tertulis, karyawan, dan siswa. Fokus utama adalah pada identifikasi potensi risiko yang berkaitan dengan aset fisik, kebijakan, dan entitas manusia dalam konteks pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan asesmen risiko SMP Era Pembangunan Umat, berbagai risiko telah diidentifikasi dan dikelola dengan berbagai solusi yang sesuai. Pendekatan yang dianut dalam aktivitas kontrol didasarkan pada prinsip-prinsip COSO, dengan langkah-langkah konkret yang diajukan untuk mengurangi atau mengatasi risiko yang telah diidentifikasi. Selain itu, ditemukan upaya untuk menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam manajemen risiko, seperti pemahaman, kebijakan, dan etika yang mendukung keberhasilan sekolah. Sistem informasi dan komunikasi menjadi penting dalam pengelolaan risiko yang efektif, memastikan akses terhadap informasi yang relevan dan komunikasi yang efisien, sesuai dengan elemen COSO yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi. Terakhir, pemantauan yang teratur dan independen adalah bagian integral dari asesmen risiko ini, memastikan bahwa tindakan korektif diambil ketika risiko-risiko teridentifikasi, sejalan dengan prinsip-prinsip COSO.