Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK PERBAIKAN JALAN TERHADAP UMKM PEDAGANG SIOMAY DI JALAN GURILA UJUNG Riswan Rambe; Mhd. Habib Ansyahri Siregar; Wahyu Hidayat
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 2 No. 7 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v2i7.1243

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) adalah perusahaan otonom yang menghasilkan keuntungan yang dikelola oleh individu, perusahaan yang tidak berkorporasi, atau perusahaan yang beroperasi di bawah hukum mikro dan perusahaan kecil. Istilah "infrastruktur" umumnya mengacu pada semua fasilitas fisik dan sosial dasar (seperti bangunan, jalan, dan pasokan listrik) yang diperlukan untuk operasi sehari-hari komunitas atau bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak positif dan negatif perbaikan jalan terhadap UMKM pedagang siomay di jalan Gurilla Ujung, Medan.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan bersifat kualitatif. Dengan mendetailkan masalah yang muncul, penelitian ini mencoba untuk menemukan solusi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa perbaikan jalan memiliki dampak yang positif juga negatif terhadap UMKM pedagang siomay di jalan Gurilla Ujung, Medan.
Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Agama Melalui Pemberdayaan Masyarakat: Refleksi Program KKN di Desa Suka Makmur Auffah Yumni; Mhd. Habib Ansyahri Siregar; Agung Pratama; Zubaidah; Rohana Ritonga
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi kontribusi program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh tim KKN 119 UINSU dalam memperkuat pemahaman moderasi agama di Desa Suka Makmur. Moderasi agama, sebagai konsep penting dalam menjaga harmoni sosial di Indonesia yang plural, seringkali dipraktikkan secara intuitif oleh masyarakat namun kurang dipahami secara teoritis. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak dari berbagai kegiatan pemberdayaan, termasuk dialog keagamaan dan penyuluhan toleransi, terhadap peningkatan pemahaman dan penerapan moderasi agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program ini berhasil meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya moderasi agama, memperkuat hubungan antarwarga, dan menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis. Program ini juga membantu masyarakat untuk lebih siap menghadapi tantangan informasi ekstrem dari media sosial.