Kebakaran merupakan peristiwa yang dapat membahayakan keselamatan jiwa ataupun harta benda termasuk bangunan Rumah Sakit.Dari hasil studi pendahuluan di RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau, peneliti menemukan beberapa resiko yang dapat menimbulkan terjadinya bencana kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengendalaian proteksi kebakaran Rumah Sakit. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional.alat ukur penelitian berupa penilaian kelayakan sistem proteksi bahaya kebakaran di Gedung Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau dengan metode check-list dan lembar wawancara. Kemudian hasilnya dibandingkan dengan beberapa standard acua seperti Permen PU No.26 tahun 2008 dan Standar Nasional Indonesia (SNI).Hasil dari penelitian ini bahwa sistem proteksi kebakaran aktif di gedung Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau sebesar 20 % Terdiri dari Sistem deteksi kebakaran 0 %, Alarm kebakaran 0%, APAR 100%, Sprinkler 0%, Hidran 0%.Prosedur Tanggap darurat kebakaran di Rumah Sakit Siti Aminah Lubuklinggau sebesar 49,78 %.Terdiri Prosedur tanggap darurat 88%.Organisasi tanggap darurat 60%., Sumber daya manusia 66.6%.Alarm kebakaran 0 %.Alat deteksi kebakaran 0 %, APAR 92,8 %,Sprinkler 0 %, Jalur evakuasi sudah 0 %, Pintu darurat 100 %, Tangga darurat 0 dan Titik kumpul 100 %Saran melengkapi sarana dan prasarana, peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan kebakaran,menghitung jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan serta adanya simulasi Bomba. Adanya sturktur organisasi penanggunalangan proteksi kebakaran Rumah Sakit.